Kawal Pemilu, Polda Jabar Turunkan 19 Ribu Lebih Personil
Sebanyak 19 ribu lebih personil Polda Jawa Barat diturunkan untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 di Jawa Barat.
Selain pasukan Polda Jawa Barat, puluhan ribu perosnil lainnya seperti TNI dan instansi terkait lainnya, bergabung untuk membackup Polri mengamankan proses dan tahapan Pemilu di Jawa Barat.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus mengatakan, Jawa Barat termasuk salah satu provinsi yang memilki kerawanan Pemilu cukup tinggi. Dikatakannya, untuk mengantisipasi kerawanan tersebut, Polda Jawa Barat akan menyebar personilnya di titik kerawanan Pemilu tersebut.
“Kita menurunkan 2/3 kekuatan atau sekitar 19.4750 orang. Dalam penggunaannya ini disesuaikan dengan tahapan Pemilu dan tingkat kerawanan,”jelas Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus usai gelar pasukan Operasi Mantab Brata Lodaya 2023-2024, di lapangan Gasibu Kota Bandung, Selasa (17/10/2023).
Kapolda Jawa Barat juga menambahkan, prioritas pengamanan berdasarkan indeks kerawanan Pemilu yang dipetakan oleh Baswaslu.
“Jawa Barat menempati ranking ke empat indeks kerawanan Pemilu di Indonesia,”ucapnya.
Kapolda berharap, situasi kamtibmas pada Pemilu 2024 di Jawa Barat bakal lebih baik, dibandingkan Pemilu 2019 lalu.
Sementara Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menegaskan soal netralitas ASN dan TNI-Polri pada Pemilu. Dikatakan Bey, pihaknya bakal menjatuhkan sanksi kepada ASN yang tidak netral dalam Pemilu nanti.
“Kami tetap menjamin netralitas ASN, TNI-Polri. Dan kami ingatkan juga netralitas bukan berarti tidak boleh menegakan aturan, tetapi tetap menegakan aturan bagi semua peserta kontestasi politik ini,”ucap Bey.
Bey juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung upaya pengamanan pelaksanaan Pemilu di Jawa Barat olerh TNI-Polri dan instansi terkait lainnya.(*)