Korban Tewas Bombardir Israel Naik Jadi 4.137 Orang

Jumlah korban tewas di Gaza akibat bombardir Israel meningkat menjadi 4.137 orang. Informasi tersebut diungkap pejabat Kementerian Kesehatan Gaza pada Jumat (20/10/2023).

Korban Tewas Bombardir Israel Naik Jadi 4.137 Orang

Juru Bicara Kementerian Gaza Ashraf Qudra pada konferensi pers mengatakan jumlah korban luka meningkat menjadi 13.300 orang. Ia menambahkan lebih dari 1.000 orang lainnya hilang.

“Tujuh rumah sakit di Jalur Gaza benar-benar tidak berfungsi akibat serangan Israel,” kata Qudra, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat.

Setidaknya 16 warga Kristen Palestina termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan langsung Israel. Serangan itu terjadi pada sebuah gereja Ortodoks Yunani, Kamis (19/10/2023) malam di kota Gaza.

Sementara, mantan pejabat tinggi Hamas mengatakan Israel akan selalu membenarkan pembunuhan terhadap warga Palestina. Hal tersebut diungkap Mantan petinggi Hamas Khaled Meshaal.

Korban Tewas Bombardir Israel Naik Jadi 4.137 Orang

“Israel akan membunuh kami, baik kami melawan atau tidak,” kata Khaled Meshaal berbicara kepada Al Arabiya, Kamis.

Meshaal, yang mengepalai kantor diaspora Hamas, mengatakan Hamas kini menyandera sejumlah tentara Israel. Sandera-sandera tersebut cukup untuk menegosiasikan pembebasan semua tahanan Palestina di Israel.

Meshaal mengatakan serangan 7 Oktober terhadap Israel adalah tindakan yang telah diperhitungkan. Menurutnya, Hamas sepenuhnya menyadari konsekuensi dari serangan tersebut.()