Breaking News
---

Pembicaraan Gencatan Senjata Hamas-Israel Alami Kemajuan

Pejabat Hamas yang mengunjungi Moskow mengatakan pihaknya memandang semua sandera mereka adalah warga Israel. Sementara, proses gencatan senjata Hamas-Israel mulai menunjukkan tanda-tanda kemajuan. 

Pembicaraan Gencat yaan Senjata Hamas-Israel Alami Kemajuan

Hamas mengatakan tidak dapat melepaskan satu pun sandera sampai Israel menyetujui gencatan senjata. Anggota Politbiro Hamas Abu Marzouk mengatakan hal tersebut kepada kantor berita negara RIA, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (27/10/2023). 

Rusia, Amerika Serikat, Perancis, Spanyol, Italia, dan banyak negara lainnya telah meminta pembebasan warga negara mereka. Lebih dari 200 sandera yang ditangkap Hamas dalam serangan lintas batas ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Dia mengatakan Hamas memandang permintaan Moskow 'lebih positif dan penuh perhatian dibandingkan yang lain'. RIA mengutip pernyataan Abu Marzouk yang mengatakan Hamas tidak memandang tawanannya sebagai warga Rusia, Prancis, atau Amerika. 

“Semua yang ditangkap, bagi kami, adalah warga Israel, meski ada imbauan terhadap kewarganegaraan asli mereka dengan harapan bisa menyelamatkan mereka,” ujarnya.

Pembicaraan Gencatan Senjata Hamas-Israel Alami Kemajuan
Pembicaraan Gencatan Senjata Hamas-Israel Alami Kemajuan

Anggota delegasi lainnya, Abu Hamid, mengatakan kepada harian Kommersant bahwa Hamas memerlukan waktu mengumpulkan semua sandera. Duta Besar Rusia untuk Israel mengatakan pekan ini bahwa tiga warga negara Rusia-Israel diduga termasuk di antara para sandera.

Sementara itu, pembicaraan menuju gencatan senjata antara Hamas dan Israel tengah memasuki babak baru. Laporan Al Jazeera, Jumat, mengatakan gencatan senjata ini, yang dimediasi Qatar, tengah mengalami kemajuan.

Sumber Al Jazeera mengatakan pertukaran sandera antara Hamas dan Israel akan menjadi yang terpenting dalam gencatan senjata ini. Associate Proffesor Ibrahim Fraihat dari Doha Institute kepada Al Jazeera mengatakan kemajuan dalam gencatan senjata ini merupakan terobosan besar.

"Tergantung dari syarat gencatan senjata itu dan untuk berapa lama. Apakah ini akan menjadi gencatan senjata kemanusiaan, gencatan senjata temporer, (atau-red) apakah akan mengakhiri perang ini seluruhnya," kata Ibrahim Fraihat.

Pembicaraan Gencatan Senjata Hamas-Israel Alami Kemajuan
Pembicaraan Gencatan Senjata Hamas-Israel Alami Kemajuan

Menurutnya, ini merupakan terobosan besar, karena sebelum-sebelumnya, Israel selalu menolak usulan gencatan senjata tersebut.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan