Breaking News
---

Pemkab Karawang Masih Punya Stok Pangan di Bulog Purwasari

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan sebagai lahan tanaman buah dan sayur.(4/10/23).

Foto : Bupati Karawang saat di Bulog Purwasari Karawang

Kepala Bidang Pangan DPKP Karawang, Yayat Rohiyati sebutkan, hal ini bermanfaat bagi masyarakat untuk terhindar dari dampak kekeringan yang disebabkan kemarau panjang.

Karawang memang terkenal dengan sentra produksi beras. Berkaitan dengan ketahanan pangan, kata Yayat, tidak hanya tanaman padi saja yang terkena dampak.

“Dengan adanya musim kemarau yang panjang ini, otomatis sangat-sangat berdampak. Semuanya berdampak,” terang Yayat.

Ia memaparkan, agar terhindar dari dampak kekeringan yang ada, masyarakat Karawang bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman baik berjenis buah maupun sayur.

“Di Karawang sendiri memang betul berdampak, karena kultur tanahnya mungkin tidak sesuai untuk tomat, cabe. Tapi kalau misal dirawat di halaman rumah, mungkin akan terhindari dari dampak kekeringan yang ada, karena memang terlihat dan mudah dirawat,” paparnya.

Menurut Yayat, sejauh ini dampak kekeringan bagi tanaman pangan selain padi tidak begitu terlihat signifikan karena Karawang adalah sentra produksi beras.

Meskipun begitu, ia tetap mengajak masyarakat Karawang untuk tetap mengantisipasi kekeringan terhadap tanaman buah dan sayur.

“Sebetulnya holtikultura juga terdampak, tapi gak kelihatan signifikan. Karena sayuran-sayuran yang ada pun sedikitnya ada impor juga dari daerah lain,” ujar Yayat.

Ia menginformasikan, saat ini Karawang memiliki cadangan pangan pemerintah berupa beras dengan stok 80 ton berjenis beras medium dalam negeri dan tersimpan di Bulog Purwasari.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak panic buying karena ketanahan pangan saat ini terkategori aman.

“Stop boros pangan, membuang makanan juga kan merusak, apalagi dimusim kemarau. Makanlah makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman. Manfaatkan pekarangan rumah dan jangan panic buying sampai menimbun makanan. Setiap hari ketersediaan pangan di Karawang kita pantau,” pungkasnya.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan