Presiden Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya dan Ingatkan Tantangan Perubahan Iklim hingga Krisis Pangan
Presiden Joko Widodo memimpin jalannya upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 di Monumen Pancasila Sakti, di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023). Presiden tiba di lokasi upacara pukul 07.55 WIB
Saat tiba, Presiden ditemani oleh Wakil Presiden Maruf Amin. Presiden tampak mengenakan setelah jas berwarna hitam lengkap dengan dasi berwarna merah dan peci berwarna hitam.
Sementara Wakil Presiden tampak mengenakan stelan jas berwarna biru tua dengan warna dasi senada dengan Presiden, yakni merah serta mengenakan peci berwarna hitam. Upacara juga dihadiri Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan Istri Wakil Presiden Wury Maruf Amin.
Selain itu hadir pula sejumlah jajaran menteri dan kepala lembaga Kabinet Indonesia Maju. Seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mendikbudristek Nadiem Makarim, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian tampak pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Upacara dimulai dengan penghormatan kebesaran dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan diiringi pasukan Korps Musik (Korsik). Selanjutnya Komandan Upacara, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira menyampaikan laporan pada Presiden bahwa upacara siap untuk dilaksanakan.
"Lapor, Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 siap dilaksanakan," laporan Komandan Upacara pada Inspektur Upacara. "Laksanakan," ucap Presiden.
"Siap, laksanakan," jawab Komandan Upacara. Upacara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuanga bangsa.
Presiden memimpin langsung prosesi tersebut. “Untuk mengenang jasa para pahlawan dan para pejuang-pejuang bangsa, utamanya pahlawan revolusi, mengheningkan cipta dimulai,” ucap Jokowi.
Selanjutnya, upacara memasuki sesi pembacaan Teks Pancasila oleh Ketua DPD La Nyalla Mattalitti. Pembacaan naskah Undang-Undang Dasar Negara RI 1945 dibacakan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Pembacaan dan penandatanganan ikrar dilakukan oleh Ketua DPR Puan Maharani.
Upacara ditutup dengan doa yang dibacakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Usai upacara berlangsung, Presiden dan Wakil Presiden langsung meninjau sumur maut tempat ditemukannya jenazah 7 pahlawan revolusi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, seluruh negara di dunia sedang menghadapi tantangan berat. Mulai dari tantangan perubahan iklim, krisis pangan, hingga disrupsi teknologi.