BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Pura - pura Tawarkan Pengobatan Alternatif, Kawanan Maling Diamuk Massa

Kawanan maling di Kampung Ciomas, Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya diamuk massa, Sabtu (28/10/2023). Lima orang anggota kawanan ini diamuk massa setelah melancarkan aksinya dengan modus menawarkan pengobatan alternatif, terhadap korban Isoh (55), warga kampung setempat.

Pura - pura Tawarkan Pengobatan Alternatif, Kawanan Maling Diamuk Massa
Pura - pura Tawarkan Pengobatan Alternatif, Kawanan Maling Diamuk Massa

Kasat reskirm Polres Tasikmalaya, Iptu Ridwan Budiarta membenarkan adanya kejadian tersebut. Penampilan pelaku yang meyakinkan, dan membuat korban terperdaya.

"Ini komplotan. Anggotanya ada perempuan. Dia menawarkan obat herbal dan pengobatan alternatif pada korban. Saat itu, korban bernama Isoh bagian kakinya sempat direndam untuk diobati. Namun pelaku memintanya membuka perhiasan yang dikenakan dengan dalih untuk keberhasilan pengobatan. Jadi kata pelaku kepada korban, jika perhiasannya tidak di copot maka pengobatannya tidak efektif," jelas Ridwan

Korban yang percaya terhadap pelaku, menyerahkan perhiasan emasnya. Korban kata Ridwan baru tersadar, saat pelaku melarikan diri.

"Ketika tersadar, korban langsung berteriak, dan maling dikejar sama warga," kata dia.

Kawanan maling yang menggunakan mobil itu bisa dikejar setelah dihadang warga menggunakan bambu. Tidak hanya itu, pelaku juga dikejar dan dhadang warga menggunakan sepeda motor.  Namun warga justru malah ditabrak, dan akhirnya memicu amarah warga.

"Mereka  di tangkap tak jauh dari Kantor Polsek Puspahiang. Massa yang kesal sempat merusak mobil serta mengejar para pelaku," ujarnya.

Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi H menambahkan, dua orang pelaku sempat jadi sasaran amuk masa. Beruntung, keduanya lolos dari maut setelah anggota Polsek Puspahiang mengevakuasinya. 

"Kami turunkan anggota, betul saja pelaku sudah dikerubuti warga. Untungnya kami cepat datang dan evakuasi pelaku ke Mapolsek Puspahiang," jelas dia.

Pelaku yang berhasil diamankan dua orang yakni JT Asal Sidoarjo, Jawa Timur, dan ES seorang perempuan asal Indihiang, Kota Tasikmalaya. Sementara tiga pelaku lain masih dalam pengejaran polisi.

Untuk menghindari amukan massa kedua pelaku langsung dievakuasi ke Polres Tasikmalaya. Barang bukti perhiasan emas turut disita. 

"Ya sudah diamankan, termasuk perhiasan emas juga kami sita," pungkas Dedi. (*)

Posting Komentar