Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) saat ini memiliki 24 autogate yang serupa digunakan oleh Bandara Doha, Qatar. Tujuannya, guna menghasilkan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para pengguna jasa penerbangan atau pelintas, baik warga negara indonesia maupun asing.(2/9/23).
 |
| Bandara Soetta Miliki 24 Autogate Serupa Bandara Qatar |
Autigate adalah sarana pemeriksaan Keimigrasian melalui pintu perlintasan otomatis bagi warga negara Indonesia/warga asing yang masuk/keluar wilayah Indonesia. Alat baru ini baru diresmikan oleh Dirjen Imigrasi Kemenkumhan, Silmy Karim bersama Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni.
Dirjen Imigrasi Kemenkumhan, Silmy Karim mengatakan, autogate yang baru ini sama dengan yang di Bandara Doha, Qatar. Itu ketika Piala Dunia digunakan bisa melayani puluhan ribu perhari dan ini sekarang ada di Bandara Soetta.
"Saya mengajak Dirjen Perhubungan Udara juga untuk hadir, karena di sini kami berkolaborasi. Selain dengan PT Angkasa Pura, BUMN dan Dirjen Perhubungan Udara serta Direktorat Jendral Bea Cukai," ucap Silmy Karim, Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Senin (2/10/2023).
Autogate ini, sambung Silmy, untuk bisa memberikan satu 'user experions' (pengalaman) daripada pengguna layanan bandara. Melai dari mendarat kemudian Imigrasi sampai penerimaan barang penumpang menjadi lebih ceoat dan lebih baik lagi.
"Kami dari Direktorat Jenderal Imigrasi tentunya dalam konteks Imigrasi. Tetapi kebersamaan kami dalam berdiskusi, koordinasi dan itu mudah-mudahan menghasilkan pelayanan yabg lebih baik lagi kepada para pengguna bandara atau pelintas, baik warga negara Indonesia maupun asing," ujar Silmy.
Dia juga menyatakan, pihaknya telah melakukam ujicoba sebelum diresmikan. Bila autogate yang baru ini dapat melayani pemeriksaan penumpang internasional hanya dibawah 20 detik mengunakan
'face recognition' (pemindai wajah).
"Kami tadi sudah uji coba itu dibawah 20 detik sudah bisa melintas dengan alat baru ini dan menggunakan 'face recognition'. Ini harapannya juga securitynya (pemgamanan, Red) lebih baik dibandingkan sidikjari," ucapnya.
Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bakal difasilitsi 50 autogate atau alat pemeriksaan Keimigrasian baru. Tujuannya, mempermudah pelayanan juga untuk mensukseskan ajang Piala Dunia U-17, dimana tahun ini Indonesia didaulat sebagai tuan rumah oleh FIFA.
"Kami siap (Piala Dunia, Red). Jadi saat ini diresmikan 24 unit dan kami akan tambah lagi menjadi 50 unit termasuk dua untuk disabilitas," ucap Silmy Karim, Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Senin (2/10/2024).
Menurut Silmy, pihaknya menargetkan terpasang 50 autogate pada Desember 2023 mendatanng sudah terpasang seluruhnya. Karena, untuk bisa dipakai dalam ajang Piala Dunia Imigrasi memerlukan waktu dalam proses instalasi.
Silmy mengatakan, ketika nanti sudah ada 50 autogate, selain untuk pelayanan warga negara Indonesia yang akan keluar/masuk dari luar negeri juga untuk warga asing. Sementara saat ini sampai jumlahnya datang dan terinstall itu dibatasi untuk warga negara Indonesia dahulu.
"Nantinya warga asing pun bisa (pelayanan autogate, Red). Sama seperti Qatar ataupun Singapura. Jadi kami enggak mau kalah dalam konteks bersaing secara baik dengan negara lain," katanya.
Pasalnya, sambung Silmy, reverensi Imigrasi pada Uni Emirat Arab, dimana Dubai sudah ada 200 ribu pelintas perharibterlayani. Kemudian, Qatar yang juga di atas 100 ribu pelintas penerbangan serta Singapura.
"Saya rasa kami berlomba-lomba dengan mereka dalam memberikan pelayanan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II untuk merenovasi interior Imigrasi agar memberikan image dunia internasional bahwa Indonesia itu negara yang diperhitungkan, yang baik dan maju," kata Silmy.
Ditambahkan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni, pihaknya berterima kasih kepada Imigrasi telah mendukung Bandara Soetta ini. Khususnya untuk penumpang perjalanan luar negeri lpelayanannya menjadi ebih cepat memproses dokumentasinya.
Diketahui, Piala Dunia U-17 2023 akan bergulir di Indonesia. FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah, setelah Peru memutuskan untuk mundur.
FIFA memutuskan, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 atau FIFA U-17 World Cup, akan berlangsung pada periode 10 November-2 Desember 2023. FIFA sudah menjadwalkan drawing pada 15 September 2023.
Daftar negara atau partisipan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia adalah Argentina, Brasil, Burkina Faso, Kanada, Ekuador, Inggris, Prancis dan Jerman. Lalu ada tuan rumah Timnas Indonesia, Iran, Jepang, Korsel, Mali serta Meksiko. Selain itu ada juga Maroko, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Panama, Polandia, Senegal, Spanyol, AS Uzbekistan dan Venezuela.(*)