Breaking News
---

Terdeteksi Rawan Banjir, Begini Upaya Antisipasi KPU Karawang Siapkan Ratusan TPS Pengganti

Dalam mengantisipasi terjadinya musibah bencana banjir yang melanda disaat masyarakat asal Kota Pangkal Perjuangan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menyebut bahwa pihaknya sudah menyiapkan ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS) cadangan yang bakal disiapkan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris KPU Kabupaten Karawang, Fauzi Purwendi saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon selularnya pada Kamis (26/10) pagi.

Merujuk pada informasi dilaman resmi website KPU.go.id, seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan pesta demokrasinya dengan menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024. 

Namun seperti diketahui bersama, pada hari pencoblosan yang akan berlangsung serentak di bulan Februari 2024 mendatang itu rupanya sebagian wilayah di Indonesia telah diprediksi memasuki musim penghujan, termasuk juga dengan beberapa daerah yang ada di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Disaat nanti memasuki musim penghujan, tentunya segala kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk dilanda bencana banjir yang melanda saat hari pemungutan suara berlangsung pada 14 Februari 2024. Untuk mengantisipasinya, kami sudah menyiapkan TPS cadangan atau TPS pengganti pada pelaksanaan Pemilu nanti," ungkap Fauzi.

Berdasarkan dari pendataan dan pemetaan wilayah yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Karawang di tingkat desa/kelurahan yang tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang, bahwa tercatat ada sebanyak 126 TPS yang telah ditentukan sebagai lokasi yang masuk ke dalam kategori rawan bencana banjir.

"Totalnya ada sebanyak 126 TPS yang tersebar diantara 33 desa/kelurahan dari 9 kecamatan di Kabupaten Karawang, terdeteksi sebagai lokasi yang rawan dilanda bencana banjir atau bencana alam lainnya," ungkapnya.

Sebagai bentuk upaya antisipasi yang dilakukan oleh pihaknya, lanjut Fauzi menjelaskan, maka KPU Kabupaten Karawang kini telah menyiapkan lokasi pengganti untuk dijadikan sebagai TPS cadangan jika sewaktu-waktu titik TPS rawan bencana banjir itu tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai lokasi pemungutan suara.

"Untuk TPS rawan bencana banjir ini, kami sudah menginformasikannya terhadap teman-teman yang bertugas di PPK dan PPS agar menyiapkan lokasi cadangan yang aman dari potensi bencana banjir. Tapi yang tidak terlalu jauh dari lokasi awal, karena kita juga memperhitungkan tingkat partisipasi pemilih," ungkap Fauzi menerangkan.

Meski telah diketahui terdapat ratusan TPS yang terdeteksi sebagai lokasi pemungutan suara yang rawan dilanda bencana banjir, lanjut Fauzi menambahkan, tetapi titik lokasi TPS tersebut tidak akan dipindah ke titik lokasi lain.
Foto ilustrasi Banjir Karawang


"Jadi untuk titik lokasi TPS cadangan ini kami tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, yakni tidak terlalu jauh dari lokasi awal, dan terlebih lagi agar jaraknya juga masih tetap terjangkau oleh pemilih yang terdaftar di TPS tersebut. Tentunya hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menjaga tingkat partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara nanti," tandasnya.

Sementara itu, sebelumnya KPU Karawang telah mengumumkan bahwa jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan umum (pemilu) 2024 di Karawang mencapai 1.779.207 orang.

Jumlah DPT yang sebanyak 1.779.207 orang itu tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang dengan rinciannya itu yakni untuk jumlah pemilih laki-laki sebanyak 893.869 orang, dan 885.338 orang sebagai pemilih perempuan di Karawang. Sedangkan untuk jumlah TPS yang telah disiapkan KPU Karawang yaitu sebanyak 6.890 tempat pemungutan suara, yang tersebar di 309 desa/kelurahan di 30 kecamatan sekitar Kabupaten Karawang. (*)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan