Kementerian Agama menyampaikan masih ada dua jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief.
Dalam keterangannya, Hilman menyebut jemaah yang sakit dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU). Hilman mengatakan akan memulangkan jemaah tersebut apabila kondisinya sudah memungkinkan melakukan perjalanan udara.
"Jemaah yang sakit di tanah suci sebagian besar masih dirawat di ICU. Jemaah tersebut dipulangkan ke Tanah Air bila memungkinkan terbang, baik duduk atau terbaring," ujar Hilman di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Dia juga menjelaskan biaya perawatan para jemaah selama dirawat di tanah suci ditanggung pemerintah. Kementerian Agama menjadi penanggungnya sebagai kementerian yang membawahi urusan haji.
"Mudah-mudahan saja ada keajaiban kemudian yang bersangkutan bisa kembali ke Tanah Air," ucapnya.
Hilman mengatakan kebanyakan jemaah haji Indonesia yang sakit merupakan kelompok lanjut usia (lansia). Diketahui, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat selama masa operasional ibadah haji sebanyak 744 orang.
Jumlah itu terus bertambah hingga menyentuh 800 usai operasional haji 1444 H/2023 M. (*)
Komentar0