Breaking News
---

Geger Penemuan Sesosok Bayi Masih Berlumuran Darah di Warung Nasi Layapan Tempuran

Masyarakat di Kecamatan Tempuran digegerkan adanya seorang bayi tergeletak di bale-bale warung nasi milik Mamah Ati, yang berada di Bodeman Anyar (Jalur Layapan,red) , Desa Pancakarya, kecamatan Tempuran, Karawang. (6/11/23).
Foto Bayi saat ditemukan di warung nasi mamah Ati Tempuran

Kepala Puskesmas Tempuran H. Anwar saat dikonpirmasi membenarkan atas temuan bayi tersebut. Pihaknya menerima laporan tersebut sekitar pukul 5.30 WIB.

Tak lama kemudian bareng pihak Desa dan Muspika setempat, kami lokasi dan bener ada sosok bayi yang masih berlumuran darah semalah masih ada tali pusarnya.
Foto : Bayi sesudah dibwa ke Puskemas Tempuran

Masih dikatakan H.Anwar, bayi itu beratnya sekitar 3 kiloan dan berjenis kelamin lelaki. Saat ini kondisinya cukup baik namun butuh penanganan lebih serius secara umum karena diketahui bayi pada saat ditemukan masih berlumuran darah yang sudah mengering dan terlihat pula bayi menggigil kedinginan akibat diterpa hempasan angin.

Kami yakin bayi ini sehat tapi butuh dimaksimalkan kondisinya, terang H.Anwar.

H. Asep Sugianto Kades Desa Pancakarya membenaran pula keterangan dari Kepala Puskesmas Tempuran.

Ia menambahkan, pememuan bayi tersebut sekitar pukul 4.30 WIB (6/11/23), oleh pemilik warung Mamah Ati dan yang bersangkutan langsung melaporkan ke aparat Desa Pancakarya.

Beberapa waktu kemudian kami bareng pihak Muspika diantaranya Kapolsek, Dan perwakilan dan Kepala Puskesmas juga Satpol PP Kecamatan Tempuran meluncur ke tempat kejadian perkara.(TKP)

Saat ini kondisi bayi sudah terselamatkan dan insya Allah saya secara pribadi siap mengadopsi bayi malang tersebut.
Foto : Foto saat bayi bareang muspika dan aparat di IGD Puskesmas Tempuran

Untuk keselamatan bayi, masih kata Asep, kami sudah sepakati dengan aparat terkait akan dirawat sementara di Puskesmas Tempuran.

Sementara ini pihak kami menduga-duga sang bayi ini adalah hasil hubungan gelap, imbuhnya Kades Pancakarya.

Di Puskemas Tempuran, para petugas kepolisian terlihat kesibukannya belum bisa memberikan keterangan secara rinci ke awak media.(*)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan