HUT PGRI, Bupati Serukan Netralitas Guru
Dalam HUT PGRI di Kabupaten Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyatakan, ASN harus memahami batasan - batasan dalam mengemukakan pendapat di tahun Politik ini. Termasuk bagi para guru.
Foto ilustrasi Hari PGRI
Ade menjelaskan, sebagai warga negara tentu memiliki hak politik yang sama, termasuk anggota PGRI. Namun, dalam menyalurkan aspirasi pilihannya, bagi seorang ASN sudah diatur Undang - undang.
"Intinya saya berpesan agar baik para guru yang tergabung di dalam sebuah organisasi PGRI, untuk ikut bersama - sama mensukseskan pesta demokrasi, karena kesuksesan pesta demokrasi ini akan menjadi pilihan yang terbaik kita, untuk lima tahun ke depan," katanya, saat mengahadiri puncak HUT PGRI di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (21/11/2023).
Sementara itu ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Juhana mengatakan, sebagai anggota PGRI yang juga memiliki hak suara, secara langsung tentu akan memberikan suaranya terhadap siapapun, baik calon legislatif yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan PGRI.
"Kepedulian dalam arti yang benar benar bisa memperjuangkan hak hak dari para anggotanya," katanya.
Sedangkan dalam HUT PGRI tersebut, juga dilakukan kegiatan bakti sosial berupa pembagian 100 paket sembako bagi warga kurang mampu, dan 40 tas belajar bagi siswa.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi PGRI terhadap para guru sukwan yang telah lama mengabdi, PGRI juga memberikan penghargaan terhadap enam orang guru sukwan, yang sudah mendekati masa pensiun dari beberapa kecamatan.(*)
