Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian memastikan, kondisi inflasi nasional masih terkendali. Tercatat inflasi bulan ke bulan mengalami penurunan dari September 0,19 menjadi 0,17 di bulan Oktober 2023.

Presiden Jokowi

Sementara, untuk inflasi tahun kalender atau Oktober 2023 terhadap Desember 2022 sebesar 1,80 persen. "Angka mungkin bisa menggambarkan kenaikan adalah _mounth to mounth_ 0,17 persen, di mana bulan lalu 0,19 persen," katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Tito menyebutkan, secara umum, transportasi hingga makanan, minuman, dan tembakau masih menjadi komoditas utama, andil inflasi. Andil transportasi sebesar 0,07 persen, sedangkan makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,05 persen.

Secara spesifik, katanya, terdapat dua komoditas pangan yang tengah mengalami kenaikan harga, yakni beras dan cabai. "Nah untuk cabai ini beras semua kita sedang bekerja," ujarnya.

Ia berharap, pergantian Menteri Pertanian (Mentan) akan memberikan semangat baru, hingga menggenjot produksi hasil tani. Di sisi lain, Tito meminta agar daerah menggalakkan penanaman cabai di lahan-lahan tidur yang ada.

Kabar laoin, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, beras masih menjadi salah satu komoditas utama penyumbang inflasi Oktober 2023. Catatan BPS, inflasi beras 1,72 persen dengan andil sebesar 0,06 persen.

"Dilihat slide komoditas utama. Penyebab inflasi komponen volatile food ini yang saya ingin garis bawahi adalah beras," kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Amalia mengatakan, andil inflasi beras ini juga paling besar sepanjang tahun 2023, yakni 0,49 persen. Begitu juga selama tiga bulan terakhir, terhitung mulai Agustus, hingga Oktober 2023.

Ia merinci, inflasi beras ini tersebar di 87 kota. Sedangkan hanya 2 kota yang tercatat mengalami deflasi, serta 1 lainnya dalam kondisi stabil.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memastikan kondisi inflasi nasional masih terkendali. Tercatat inflasi bulan ke bulan mengalami penurunan dari September 0,19 menjadi 0,17 di bulan Oktober 2023.

Secara umum, transportasi, makanan, minuman, dan tembakau masih menjadi komoditas utama andil inflasi. Andil transportasi sebesar 0,07 persen, sedangkan makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,05 persen.

Secara spesifik, terdapat dua komoditas pangan yang tengah mengalami kenaikan harga, yakni beras dan cabai. "Nah untuk cabai ini beras semua kita sedang bekerja," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.(*)