Pangkostrad Maruli Simanjuntak Siap Jika Ditunjuk Jadi KSAD
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (PANGKOSTRAD) Letjen Maruli Simanjuntak mengaku siap jika ditunjuk menjadi KSAD. Nama Maruli mengemuka setelah KSAD Jendral TNI Agus Subiyanto diajukan Presiden Joko Widodo menjadi calon Panglima TNI.
Menanggapi hal tersebut, Maruli mengaku siap jika dirinya memang ditunjuk menggantikan Agus. Sebagai tentara, Maruli mengatakan dirinya siap ditugaskan dan ditempatkan di manapun.
"Kalau tentara ya ditunjuk ngga ditunjuk, harus bekerja terus. Kita juga ngga tahu," ujar Maruli kala bertemu wartawan, Senin (30/11/2023) pekan ini.
Maruli mengatakan, dirinya tidak ingin berandai-andai apakah akan jadi KSAD atau tidak. Karena itu menjadi kewenangan dan keputusan pimpinan.
"Ya yang nunjuk bukan saya, jadi tanya yang nunjuk. Kalau saya, ya ngga bisa tahu," kata Maruli lebih lanjut.
Maruli memaparkan, kala ditunjuk menjadi Pangkostrad pun dirinya tidak mendapat kabar dari jauh hari. Namun, begitu ditunjuk, Maruli langsung siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Dulu di Kostrad tiba-tiba jadi Pangkostrad, kan begitu. Di sini juga berdasarkan penilaian biasanya, sudah dinilai baik nanti dipanggil, dibrief kenapa kita diangkat," ucap Maruli menjelaskan.
Diketahui, Presiden Joko Widodo melantik Letjen TNI Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara. Pelantikan dilakukan pada Rabu (25/10/2023) lalu.
Agus Subiyanto menjadi KSAD menggantikan Dudung Abdurachman. Dudung kini memasuki masa pensiun pada bulan November mendatang.
Sepekan kemudian, Presiden Jokowi kembali mengajukan surat presiden (surpres) ke DPR RI. Surat tersebut mengusulkan KSAD Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.(*)