Polres Karawang Ingatkan Jangan Asal Posting atau Sebarkan Satu Informasi , Mari Bijaksana Bermain Medsos
Kamis, November 16, 2023
Polres Karawang secara gencar terjunkan para personilnya ke sekolah-sekolah dari semua tingkatan bahkan belum lama ini pasukan Bhayangkara mendatangi salah satu perguruan tinggi yang berada di Kabupaten Karawang.(16/11/23).
Peristiwa tersebut sejatinya dilakukan secara rutinitas oleh anggota Satbinmas dari Mapolres Karawang atau para polisi dari setiap Polsek-polsek yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polres setempat dan pelaksanaannya diketahui secara random atau acak.
Misal kegiatan pembinaan dan sosialisasi anti bullying dijalankan oleh jajaran Satbimas Polres Karawang di SMP AL Munawar dan SDN Adiarsa I Karawang Barat,pada pekan ini.
Kanitbinpolmas Satbinmas Bripka Fery Kurniawan katakan, bahwa pihaknya melaksanakan kegiatan pembinaan dan sosialisasi anti bullying serta kenakalan remaja. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah.
Secara terpisah AKP Lilis Pusipita Kasat Binmas Polres Karawang saat dikonpirmasi dengan banyak informasi seputar sekolah atau lingkup pendidikan yang kurang sedap malah berbau kasus kekinian termasuk kerapnya medsos dijadikan alat curhat "orang tua " murid perkara di sekolah.
Ia mengatakan Polres juga kerap menerima informasi-informasi seputar pendidikan yang sedemikian rupa namun tentunya semua di filter dengan cek terlebih dahulu informasi yang masuk atau yang sudah tersebar luar di media masa.
Pihak kami pasti totalitas bila ada kasus terlebih sudah menyangkut orang banyak dan para generasi muda, namun kami minta kepada semua pihak bila ada satu masalah di sekolah jangan telan mentah-mentah informasi yang diterima dari mana pun sumbernya termasuk bila ada pengaduan anak kepada orang tuanya. Cek and ricek dulu informasi yang ada jangan lantas percaya saja pihak orang tua, atau dengan lugunya menerima pengaduan anak tapi telesuriya dengan seksama dan baik adalah tindakan bijaksana. Misal mendatangi ke sekolah dan Komite sekolah lalu ceritakan informasi yang diterima dan bila pun ditemukan sebuah kebenaran dalam kasus segera cari solusi terbaik dengan adil dan bijaksana pula, bukan sebaliknya informasi yang diterima adalah pengaduan palsu pas dicek ke pihak terkait adalah sebuah rekaysa dari oknum pelajar jadi jangan langsung ngambek atau postingkan di medsos. Dan ini kerap terjadi, tegas Kasat Binmas Polres Karawang.
Iis menceritakan satu kasus pada salah satu lingkungan sekolah akibat ada seorang merasa jadi perwalian murid telah memposting di facebook dalam salah satu grup, dalam prolog statusnya yang bersangkutan menceritakan satu kasus "anaknya" telah dicukur rambutnya oleh pihak sekolah dengan gaya kekiniannya. Namun setelah dilakukan pengecekan kepada anak yang bersangkutan secara baik-baik dengan ditanyai juga rekan sekelasnya termasuk guru kelas yang telah dicap oknum cukur rambut, ternyata adalah sebuah keemosian semata. Anak yang telah bercukur sendiri mengakuinya bahwa pihak sekolah tak melakukan yang ditudingkan perwalian orang tuanya dan beruntungnya kasus tersebut tidak berlarut hingga bisa diselesaikan secara musyawarah dengan pihak sekolah dan postingan bersangkutan telah dihapusnya. Jelas tindakan ini jangan ditiru karena sangat merugikan pihak sekolah dan bukan tidak mungkin bisa melemahkan mental anak yang tersangkutan masalah.
Itu akibat salah langkah dari " orang tua", siapa yang tak sayang anaknya tapi bijaklah dalam bersikap terlebih kaitan lingkungan sekolah tempat kita semua titipkan anak-anak untuk belajar supaya pintar dan hasilnya mereka akan menjadi penerus bangsa kelaknya, ucapnya Iis Psupita.
Dan tegasnya, pihak Polres Karawang tak akan sungkan bilamana memang ditemukan peristiwa -peristiwa perundungan di sekolah oleh sesama pelajar atau pun pihak sekolah yang telah keluar dari batas tupoksinya. Kami akan proses semua sesuai SOP yang berlaku, pungkas Kasat Binmas Polres Karawang.(*).