Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Sebanyak 406 Mahasiswa USNI Mengikuti Wisuda

Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) melantik 406 wisudawan dan wisudawati yang berasal dari 4 fakultas. terdiri 10 program studi jenjang S1 dan pasca sarjana S2 Magister Manajemen, serta mendorong lahirnya para calon wirausaha muda di era digital.
Sebanyak 406 Mahasiswa/i USNI Mengikuti Wisuda

Wisudawan-wisudawati USNI beserta orang tua dan tenaga pendidik dengan antusias dan haru mengikuti acara Wisuda Magister, Sarjana, dan Diploma USNI XXVII, di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie, BRIN Thamrin Convention Hall Jakarta, dengan mengangkat tema “Peran Wirausaha Muda terhadap Kreativitas dan Inovasi Digital.” Sabtu kemarin, (25/11/2023).

Ratusan wisudawan/ti USNI yang dilantik hari ini berasal dari berbagai wilayah Indonesia dan merupakan bagian dari 10.000 lebih alumni USNI yang telah lulus dan telah berkarya dan berdampak di berbagai bidang. USNI sebagai universitas yang didirikan sejak 1983 oleh Yayasan Abdi Karya, berkomitmen untuk melahirkan para wisudawan yang siap bersaing di dunia kerja maupun wirausaha, serta tanpa henti untuk terus belajar dan berkarya dalam menemukan versi terbaik diri, khususnya di era digital saat ini.

Pada acara wisuda USNI tahun ini, hadir Bapak Dr. Sihar Sitorus, BSBA., MBA selaku Rektor Universitas Satya Negara Indonesia, Bapak Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc selaku Kepala LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah III, Bapak Andi Widjajanto selaku Gubernur Lemhannas RI (Lembaga Ketahanan Nasional) yang memberikan sambutan sekaligus inspirasi bagi para wisudawan-wisudawati untuk berani melangkah dalam perjalanan baru mereka, serta Bapak Hakim Agung S. Sitorus, B.S.M.E selaku Ketua Yayasan Abdi Karya.

Sebanyak 406 Mahasiswa/i USNI Mengikuti Wisuda

Dr. Sihar Sitorus, BSBA., MBA selaku Rektor USNI mengatakan pentingnya melahirkan para wisudawan yang berdaya saing tinggi dan adaptif, khususnya di era digital saat ini. “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan-wisudawati USNI yang telah berhasil melalui berbagai tantangan hingga menyelesaikan pendidikan mereka di USNI. Serta bagi orang tua dan seluruh dosen juga tim pendidik sivitas akademika USNI yang telah mendukung para wisudawan-wisudawati hingga sampai di titik ini.

Dunia yang semakin terhubung secara digital menuntut kecakapan dan ketangguhan yang lebih dari sebelumnya. Saya percaya, teman-teman adalah penulis potensi dan cerita masa depan dunia yang terus berubah. Bersiaplah untuk menuliskan bab baru, melangkah maju dengan kebijaksanaan dan keberanian yang telah diperoleh selama perjalanan penuh warna di masa perkuliahan USNI.” ucapnya. 

Dr. Sihar menambahkan, empat tahun terakhir merupakan masa penuh tantangan dan ketidakpastian, dan ke depannya jalan tidak akan lebih mudah. Untuk itulah, saya mendorong para wisudawan-wisudawati sebagai anak muda agar tidak takut dengan kegagalan dan terus melatih resiliensi dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam berbagai bidang yang nanti ditempuh, termasuk dengan menjadi wirausaha muda. Dia berharap, para wisudawan-wisudawati dapat menjadi pemimpin baru yang berdaya saing, memiliki keyakinan (conviction) yang kuat, serta dapat menginspirasi dan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya nanti.” ujarnya. 

Dr. Sihar mengungkapkan, berdasarkan data dari World Competitiveness Yearbook (WCY) 2021 yang dilakukan oleh Institute Management Development (IMD), dalam hal daya saing, Indonesia menempati peringkat 37 dari total 64 negara yang didata. Data Global Competitiveness Index 2017-2018 dari World Economic Forum juga menemukan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-36 dari 137 negara. Walaupun Indonesia masih lebih unggul dibandingkan berbagai negara lainnya, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk mendorong kualitas sumber daya manusia yang unggul serta berdaya saing, khususnya di era industri 4.0 saat ini. 

Bahkan, ujarnya, berdasarkan informasi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, rasio kewirausahaan nasional yang saat ini masih berada di angka 3,47%. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kewirausahaan menjadi salah satu kunci dalam peningkatan laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Senada dengan Dr. Sihar, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc selaku Kepala LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah III juga mengungkapkan, ”Selamat kepada para wisudawan-wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan di USNI dengan prestasi yang membanggakan". Dalam membuka lembaran baru, saya mengajak para wisudawan-wisudawati untuk siap menghadapi tantangan di masa depan, serta menjadi pemimpin-pemimpin baru dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat, baik dalam sektor bisnis, perikanan, pertanian, hukum, teknologi, hingga industri kreatif, salah satunya dengan menjadi wirausaha. 

"Saya percaya, peran wirausaha muda sangat penting untuk menciptakan kreativitas dan inovasi digital yang mampu meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional. Selain itu, saya juga mengajak wisudawan-wisudawati untuk menjalin relasi sosial dan menghargai pluralisme dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," katanya.(*)


Hide Ads Show Ads