Bupati Cirebon Imron melantik 100 kuwu terpilih yang nantinya akan memimpin Desa-Desa di Kabupaten Cirebon. 

Pengambilan sumpah dan pelantikan dilaksanakan di Hotel Aston Cirebon pada Sabtu (30/12/2023).

Bupati Cirebon Imron berharap, Kuwu terpilih dapat memimpin desa dan merangkul seluruh elemen masyarakat.

“Para Kuwu akan mulai bekerja untuk memajukan Desannya masing-masing. Kami berpesan rangkul semua elemen di Desa untuk bisa membangun dan bisa bekerja sama dengan BPD, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat untuk memajukan Desa,” katanya.

Sementara itu Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, pelantikan kuwu merupakan momen bersejarah yang menjadi komitmen Pemerintah Daerah untuk memperkuat pemerataan Pembangunan dan kesejahteraan. Kuwu diharapkan lebih kreatif dan terus berinovasi dalam mengwujudkan Pembangunan.

“Peran Kuwu disini tidak hanya sebagai pemimpin tapi juga sebagai pelayan, melayani masyarakat yang ada di Kabupaten Cirebon. Rangkul semua elemen masyarakat kemudian yang perlu diingat adalah bahwa Pembangunan dan bantuan semuannya berbasis inovasi, oleh karenannya dituntut untuk seluruh Kuwu yang hari ini dilantik untuk lebih kreatif dan inovatif agar pembangunannya lebih nyata dan lebih maksimal lagi,” ucapnnya.

Ia mengatakan kemajuan sebuah bangsa tertumpu di Desa. 2024 menjadi titik awal para kuwu untuk bisa berkontribusi dalam penyelesaian berbagai masalah seperti kemiskinan hingga stunting, sehingga diharapkan para kuwu terpilih dapat amanah dan semangat dalam menjalankan tugasnnya.

Seratus Kuwu (Kades) terpilih hasil Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak tahun 2023, resmi dilantik Bupati Cirebon H. Imron di salah satu Hotel di Kabupaten Cirebon, Sabtu (30/12/2023) pagi.

Pelantikan Kuwu Terpilih oleh Bupati Cirebon (Foto : Diskominfo Kab Cirebon)

Para Kuwu yang dilantik diharapkan bisa mengemban amanah yang diberikan oleh masyarakat.

"Kuwu terpilih harus bisa merealisasikan janji-janji yang disampaikan pada saat mencalonkan diri sehingga bisa memajukan Desa dan mensejahterakan masyarakat," ungkap Pengamat Politik Cirebon Subhan kepada RRI.

Subhan menambahkan, Para Kuwu diharapkan tidak melakukan bongkar pasang Perangkat Desa seperti yang sering terjadi selama ini.

"Ketika Kuwu dan Perangkat Desanya baru, dikhawatirkan akan berimbas pada pelayanan yang diberikan kepada masyarakat," pungkasnya (*)