Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan beras murah Bulog atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terus disalurkan secara masif. Langkah tersebut merupakan salah satu instrumen yang digunakan pemerintah dalam menahan kenaikan harga beras di tingkat konsumen.

Beras Bulog

"Khusus untuk beras. Melalui penderasan Stabilitasai Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)," ucap Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo, Sabtu (2/12/2023).

Nyoto merinci Bulog telah menyalurkan hingga 975 ribu ton beras tersebut untuk melakukan stabilisasi harga. Jumlah itu, kata dia, merupakan data per 25 November 2023.

Adapun menurutnya penyaluran terbanyak dilakukan ke empat provinsi. Yakni meliputi Provinsi Jakarta, Banten, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Beras Bulog

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rilis terbarunya mencatat beras menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi di November 2023. Tercatat harga rata-rata beras Rp14.080 per kilogram di tingkat pengecer.

Meski begitu, BPS juga mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) naik 0,82 persen dibanding Oktober 2023. Adapun nilai tukar petani (NTP) per November sebesar 116,73.(*)