Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Selamat Jalan, Dadang Sudarsa Maestro Terompet Sunda Wafat

Kabar duka menyelimuti Kabupaten Kuningan dengan meninggalnya Maestro Terompet Sunda, Dadang Sudarsa, yang akrab disapa Abah Dadang Tarompét atau Abah Dadang Bule. Kepergian beliau terjadi di kediamannya, Blok Lebakburang, Kelurahan Citangtu, Kecamatan Kuningan, Kamis (30/11/2023).

Kenang Karya Dadang Sudarsa, Maestro Terompet Sunda Wafat

"Inalillahi wa ina ilaihi Rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Mang Dadang Tarompet Anu linggih di Lebakburang - Citangtu. Mugia ditampi Iman Islamna, dilapangkeun Kuburna. Aamiin," demikian percakapan yang tersebar di beberapa grup Whatsapp warga .

Almarhum Dadang Sudarsa, Juru Tarompét yang juga ahli alat musik tiup khususnya yang bernada pentatonis, kerap menjadi sorotan dalam berbagai event pertunjukan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Kuningan. Tak hanya itu, beliau senantiasa memberikan waktunya untuk berbagi ilmu dengan generasi muda di Sanggar Seni Wiyaga Putra Kuningan, berharap agar budaya dan kesenian tradisional Sunda tetap terjaga.

Selain penampilan di panggung, Dadang Sudarsa juga dikenal aktif mengenalkan alat musik tiup dari Pasundan pada setiap pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan (Car Free Day). Namun, kini, sosok pria berambut putih dan panjang dengan pakaian tradisional Sunda tidak akan lagi hadir dalam setiap pagelaran kesenian maupun event Pencak Silat.

"Kang Dadang Tarompét akan selalu dikenang sebagai Maestro kesenian tradisional Sunda dari Kabupaten Kuningan," kenang Dian, salah satu budayawan Kuningan yang juga sering menyaksikan penampilan Almarhum Dadang.(*)


Hide Ads Show Ads