Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Sepuluh Kecamatan di Agam Terdampak Abu Erupsi Marapi

Empat kecamatan di wilayah Agam terdampak hujan abu dan batu kerikil saat erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023). Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek, dan Malalak.

Sepuluh Kecamatan di Agam Terdampak Abu Erupsi Marapi

"Yang terdampak hujan abu yakni Kecamatan Banuhampu, Kecamatan Tilatang Kamang, Kecamatan Baso, Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Lubuk Basung. Kemudian Kecamatan IV Koto, Kecamatan Matur, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kecamatan Palembayan, Kecamatan Kamang Magek," ucap Kepala BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito, Minggu (3/12/2023).

Bambang mengungkapkan pendataan masih terus dilakukan, khususnya pada warga terdampak. Sebab petugas di lapangan masih fokus penanggulangan dan pertolongan evakuasi karena terdapat pendaki masih terjebak saat pendakian.

Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar) mengalami erupsi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, erupsi tercatat pada pukul 14.53 WIB.

“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Status masih waspada,” ucapnya pada RRI Padang, Minggu (3/12/2023).

Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi. Jika harus keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.

Kabar awal, gunung Marapi, di Agam, Sumatra Barat (Sumbar) mengalami erupsi, Minggu (3/12/2023). Erupsi yang tercatat pukul 14.53 WIB tersebut mengakibatkan terjadinya hujan abu berupa material kerikil.

“Saya kira hujan di atap rumah. Tapi saya lihat keluar rumah ternyata seperti kerikil hitam. Bau belerang sangat kuat,” ujar Novelhya Wirda, warga Bukik Batabuah, Ampek Angkek, Candung, Kabupaten Agam, Minggu (3/12/2023).

Novel menambahkan, sebelum hujan abu ada gempa yang dirasakan selama dua kali, lalu disusul bunyi gemuruh. Setelah itu barulah hujan abu turun. 

Menurutnya, saat ini warga memilih bertahan di rumah. Sebab, warga merasa cemas jika ke luar justru bisa berbahaya bagi keselamatan diri.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi membenarkan telah terjadi erupsi Gunung Marapi. Warga diminta waspada.

“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer, status masih waspada,” ucapnya, Minggu (3/12/2023).

Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah rawan terdampak erupsi. Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.

“Perkiraan abu erupsi ini mengarah ke wilayah Lasi, Candung, Kabupaten Agam. Kalau beraktivitas ke luar rumah harap hati-hati,” ucapnya.(*)


Hide Ads Show Ads