Breaking News
---

Kemenkes Disarankan Gencarkan Lagi Vaksinasi DBD

Duta Demam Berdarah Tika Bisono menyarankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lebih menggencarkan lagi vaksinasi penyakit kasus demam berdarah dengue (DBD) di seluruh Indonesia. Pasalnya, saat ini vaksinasi dilakukan masyarakat secara mandiri.

Tika Bisono

"Vaksinasi mandiri ini tergantung kesadaran masyarakat karena vaskin DBD ini belum dibayarkan pemerintah," kata Tika, Senin (4/3/2024). 

Tika juga menyoroti meningkatnya kasus DBD di sejumlah daerah yang terjadi sejak Januari tahun lalu. 

Salah satunya di Jawa Barat dengan jumlah kematian sekitar 200an orang"Karenanya vaksin harus digencarkan. Seperti di Balikpapan sudah mencapai 20 ribu orang yang telah divaksin mandiri," ujarnya.

Di sisi lain, Tika melihat kejadian kasus DBD ini selalu berulang dan terjadi setiap musim hujan. Menurunya, meningkatnya kasus DBD ini karena kurangnya sosialisasi bahayanya nyamuk Aedes aegypti. 

"Ini saja aku terus bergerak lagi kemana-mana untuk kampanye tentang DBD lagi," ucapnya. Selain itu, Tika menekankan pentungnya  masyarakat perlu mendapat informasi intensif mengenai gejala khas DBD. 

Karena belum banyak orang tua yang memahami bagaimana gejala demam pada DBD anak. "Melalui kampanye edukasi ini, diharapkan orangtua dapat lebih memahami dan mengenali gejala DBD," ucapnya.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menggencarkan sosialiasi mengenai bahaya wabah penyakit DBD ini. Bahkan, Kemenkesmenjadikan program vaksin DBD menjadi program nasional dalam satu hingga dua tahun mendatang. 

Kemenkes RI telah melakukan berbagai upaya pencegahan DBD, terutama dalam kampaye 3M Plus kepada masyarakat, yakni menguras tempat pemampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas. Juga menggencarkan kegiatan jumantik.

Selain itu, saat ini Kemenkes tengah menggodok kajian mengenai vaksinasi DBD. Upaya itu dinilai menjadi salah satu upaya efektif dalam meminimalisasi kasus DBD di Indonesia. (*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan