Bawaslu RI meminta, komitmen KPU RI dalam merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024. Diharapkan Bawaslu, proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 dapat rampung paling telat 20 Maret 2024.(14/3/24).
Komisi II DPR menyetujui permintaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI agar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam membahas persoalan Pemilu 2024 dijadwal ulang. Mitra kerja KPU di Senayan itu siap menunggu lembaga penyelenggara pemilu tersebut sampai 20 atau 21 Maret 2024.
"Sudah punya rencana masa sidang ini harus ada pertemuan untuk mengevaluasi secara keseluruhan. Mungkin setelah tanggal 20 lah segera, saya kemarin memberitahukan kalau bisa diajukan surat lagi tanggal 21 saja," kata Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Ia menyadari bahwa KPU sedang disibukan dalam proses rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024. Karena alasan itu, Komisi II sepakat rapat evaluasi Pemilu 2024 dilakukan setelah proses rekapitulasi suara nasional.
"Bahkan, mereka sampai malam. Teman-teman kita di parpol kan jadi saksi juga tiap hari mengawal, jadi itu yang menjadi alasan mereka," ucap Doli.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menghadiri agenda RDP bersama Komisi II DPR RI. Ucapan Ketua KPU tersebut menindaklanjuti surat Wakil Ketua DPR RI No. B/2543/PW.01/03/2024 tanggal 6 Maret 2024.
"Perihal Undangan Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat, bersama ini kami sampaikan bahwa Ketua KPU dan Anggota KPU belum dapat menghadiri agenda rapat tersebut," kata Hasyim dalam surat tersebut.
Oleh karena itu, ia meminta Ketua DPR Puan Maharani melakukan penjadwalan ulang agenda RDP bersama Komisi II DPR. Hasyim pun menjelaskan alasan penjadwalan ulang itu terkait adanya agenda tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2024.
Komisioner KPU August Mellaz mengatakan, rencananya RDP digelar pada Kamis (14/3/2024). "Lupa saya (jadwal pasti RDP bersama Komisi II DPR), jam 9 atau jam 10 ya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).(*)
0Komentar