Breaking News
---

TNI Siap Tempatkan Prajuritnya Pada Jabatan-Jabatan ASN

TNI akan menyiapkan prajuritnya untuk menempati pos-pos jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kapuspen TNI, Mayor Jenderal TNI Dr. R. Nugraha Gumilar, M.Sc mengatakan, prajurit TNI sudah dilatih tidak hanya kemampuan fisik, tempur, dan tehnis, tapi juga manajemen di segala bidang dan sektor.

Kapuspen TNI, Mayor Jenderal TNI Dr. R. Nugraha Gumilar, M.Sc. menyebut TNI akan menyiapkan prajuritnya untuk menempati pos-pos jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN). (Foto: Istimewa)

“Sebagai alat Negara, TNI siap menjalankan perintah negara untuk mengabdi dan ditempatkan dimana saja,” kata Nugraha dalam perbincangan dengan RRI Pro 3, Selasa (12/3/2024).  

Tentu dari sisi internal, katanya, TNI juga akan melakukan seleksi prajurit yang akan ditempatkan di pos jabatan ASN yang sesuai dengan kebutuhan instansi terkait. Sejauh ini, kata Nugraha, sudah ada prajuti TNI dari level letnan kolonel, kolonel, sampai perwira tinggi yang ditempatkan di pos-pos jabatan ASN di berbagai instansi. 

“Sejauh ini kinerja mereka cukup baik dan TNI tentu saja melakukan evaluasi rutin,” sambungnya.

Terkait dengan adanya kritik terkait dengan penempatan prajurit TNI di ranah sipil, Nugraha menegaskan kembali bahwa prajurit TNI sebagai alat siap ditempatkan dimana saja sesuai dengan perintah Negara. Apalagi hal itu, katanya, juga sudah diatur dengan perundangan yang ada.

Terkait dengan penempatan ASN dalam jabatan di lingkungan TNI, Nugraha mengatakan akan ada juga mekanisme dan sistem yang sama. Artinya, mereka juga akan diseleksi kompetensinya sesuai dengan kebutuhan. “Paling penting syarat utamanya harus sehat jasmani dan rohani,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyebut pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)  tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) akan segera keluar pada akhir April 2024 mendatang. 

Aturan ini juga membahas jabatan ASN yang bisa diisi oleh prajurit TNI dan personel Polri, serta sebaliknya. Tentu akan diseleksi secara ketat, serta disesuaikan dengan kebutuhan instansi yang bersangkutan dengan mekanisme manajemen talenta. 

"Nantinya instansi pemerintah akan mendapatkan talenta terbaik dari TNI/Polri dan mereka pun akan mendapatkan ASN terbaik," katanya.

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan