Breaking News
---

Sekda Jabar Minta Penanganan Kesehatan Harus Dilakukan "Sabilulungan"

Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan penanganan Kesehatan harus di lakukan secara "Sabilulungan" atau kebersamaan.

Sekda Jabar Minta Penanganan Kesehatan Harus Dilakukan "Sabilulungan"

Hal ini dikarenakan stunting masih menjadi isu besar bidang kesehatan di Indonesia. Sayangnya, selama ini isu tersebut dianggap sebagai ranah orangtua atau pasangan yang ingin memiliki anak.

"Karena itu sudah saatnya remaja dilibatkan dalam program pencegahan stunting tersebut," ucap Herman Suryatman saat melouncing program Geber Si Jumbo dan Jamillah di Majalengka.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023, menurut Herman, angka prevalensi stunting usia 0-59 tahun di Jawa Barat menyentuh angka 21,7 persen.

Angka itu masih di atas rata-rata prevalensi stunting di Indonesia (21,5 persen). Angka ini juga menunjukkan prevalensi stunting Jabar naik 1,5 persen dibandingkan tahun 2022 yang menyentuh 20,2 persen.

Selain itu, kasus DBD di Jawa Barat pada tahun 2024 yang terserang tembus 28 ribu orang dan yang meninggal sebanyak 210 sampai per Mei 2024. Adapun kasus TBC mencapai 211 ribu yang tersebar di Jawa Barat.

Untuk itu program yang diluncurkan Pemprov Jabar melalui Dinas Kesehatan yaitu Geber Si Jumo dan Jamilah ini, diharapkan bisa menurunkan kasus stunting, DBD, TBC dengan literasi kepada anak-anak sekolah sebagai agen perubahan Si Jumo dengan program merdeka belajar.

"Kami harapkan dari semua kegiatan tersebut, harus terwujud kebersamaan, kekompakan dari semua unsur pemerintah dan komponen lainya dengan di dasari Sabilulungan," ujarnya, Jumat (23/5/2024).

Seperti diketahui, bahwa kegiatan Geber Si Jumbo dan Jamilah ini merupakan bentuk edukasi dan literasi bagi anak - anak sekolah, sehingga mereka nantinya bisa memberikan sosialisasi kepada keluarganya atau masyarakat sekitarnya.

Si Jumbo untuk peningkatan literasi stunting, imunisasi Jumantik di sekolah dan rumah. Sedangkan Jamilah merupakan kepanjangan Jaga Ibu Hamil dan lingkungan bersih serta sehat dengan tujuan menjaga para ibu hamil supaya anak sehat. (*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan