Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Masa Pengenalan Sekolah, Disdik Bandung Terjunkan Tim Pengawas

Masa pengenalan lingkungan siswa (MPLS) SD dan SMP akan serentak dilakukan mulai 15 Juli 2024. Disdik kota Bandung menerjunkan tim melakukan pengawasan ke setiap sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Surya Santana

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Surya Santana menyampaikan bahwa MPLS adalah tahapan pengenalan siswa kepada lingkungan sekolahnya baik fisik (tempat belajar), guru-gurunya, sampai teman-temannya.

" Masa pengenalan lingkungan siswa (MPLS) SD dan SMP akan serentak dilakukan mulai 15 Juli 2024," ujar Tantan, Jumat (12/7/2024).

Dikatannya, MPLS adalah tahapan pengenalan siswa kepada lingkungan sekolahnya baik fisik (tempat belajar), guru-gurunya, sampai teman-temannya.

"Kami harap MPLS bisa membuat siswa mengenal potensinya begitu pun guru-gurunya tahu potensi si siswa, tahu bakat juga hobi siswanya. Lalu, MPLS berperan mengenalkan lingkungan sekolah, serta memberikan siswa baru bisa berinteraksi antarsiswa, serta MPLS bisa memberikan sikap positif bagaimana sikap jujur dan mandiri, maka perlu diarahkan oleh gurunya, serta dalam MPLS mengenalkan tata tertib sekolah," paparnya.

Tantan menegaskan, dalam pelaksanaan MPLS tak boleh ada larangan-larangan yang dilakukan, misal atribut atau aktivitas. Atribut yang tak diperbolehkan, seperti kaos kaki berbeda warna, memakai pita dari tali rapia yang tak relevan dengan masa belajar. 

"Sedangkan aktivitas tak wajar dan tak logis, semisal membawa kacang hijau atau gula lalu diperintahkan menghitungnya, dan lain-lain," tuturnya.

Tantan mengutarakan, dalam MPLS apalagi untuk siswa kelas 1 SD, kata Tantan, harus ada sesuatu yang menyenangkan sehingga memberikan kesan baik ke siswa dan membuat mereka tidak trauma

"MPLS maksimal dilaksanakan tiga hari sesuai aturan. Lalu, MPLS harus dilaksanakan di lingkungan sekolah dan jam sekolah. Satuan pendidikan SD dan SMP sedang bersiap-siap, seperti para gurunya untuk mempersiapkan misal balon-balon untuk sambut siswa baru. Kami meminta ke para orangtua untuk antar anaknya ke sekolah apalagi yang masuk kelas 1 SD, berikan motivasi pada anaknya supaya anaknya betah. Kami juga sudah edarkan surat ke satuan pendidikan terkait pedoman MPLS sekaligus diminta memantau kegiatan MPLS jangan sampai ada pelanggaran," katanya.

Tantan menambahkan, bila nantinya ditemukan pelanggaran, meminta orangtua siswa untuk laporkan dahulu ke kepala sekolah dengan menyertakan bukti dokumen yang jelas juga tidak hoaks.

"Bila sekolah tak menanggapi maka laporkan ke kami (Disdik). Sebab, untuk MPLS ini kami ada tim khusus. Insya Allah pelanggaran tak ada dalam MPLS tahun ini, karena kami menugaskan guru-guru sebagai pelaksananya," tandasnya.(*)


Hide Ads Show Ads