Muhadjir Pastikan Angka Kemiskinan Ekstrem Terus Menurun
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Indonesia terus menurun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2024, angka kemiskinan di Indonesia sebesar 9,03 persen.
Muhadjir Pastikan Angka Kemiskinan Ekstrem Terus Menurun
Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,33 persen. Menurutnya, angka kemiskinan 9,03 persen ini merupakan angka terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
"Kami upayakan dalam lima bulan ke depan untuk semua intervensi yang sudah ada, kami optimalkan. Intervensinya dari tiga strategi," kata Muhadjir dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (3/7/2024).
"Pertama, menekan angka pengeluaran keluarga miskin, kedua menaikkan pendapatan melalui program pemberdayaan. Kemudian ketiga, mengoptimalkan penanganan kantong kemiskinan,".
Adapun persentase penduduk miskin ekstrem Indonesia pada Maret 2024 sebesar 0,83 persen. Angka ini berhasil turun 0,29 persen poin dari periode Maret 2023 sebesar 1,12 persen.
Dia memastikan, terus berupaya mengejar target penurunan angka kemiskinan 7,5 persen seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemudian juga angka kemiskinan ekstrem di bawah 0 persen pada tahun 2024.
"Memang targetnya untuk kemiskinan 7,5 persen, dan posisi kita 9,03 persen. Kalau penurunan konsisten 2,33 persen, maka akhir tahun nanti sudah bisa di bawah 9 persen, artinya di bawah 7,5 persen,” ujarnya.(*)
