Polda Jabar Tolak Permohonan Tim Kuasa Hukum Pegi
Sidang praperadilan kedua Pegi Setiawan tersangka kasus Vina Cirebon dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (2/7/2024). Agenda sidang ini adalah jawaban dari pihak Polda Jawa Barat (Jabar) memberikan jawaban atas permohonan atau gugatan dari tim kuasa hukum Pegi.
Suasana ketika sidang praperadilan Pegi Setiawan berlangsung di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (2/7/2024)
Melalui Kabidkum Polda Jabar, Kombes Nurhadi Handayani, mengatakan pihak Polda Jabar menolak permohonan dan gugatan tim kuasa hukum Pegi Setiawan berdasarkan hasil penyidikan dan bukti yang dipunyai.
“Ada 42 halaman jawaban dari kami Polda Jabar, intinya kami menolak permohonan, tadi jawaban sudah diuraikan didalam sidang,” ujar Kombes Nurhadi pada awak media seusai praperadilan di PN Bandung, Selasa (2/7/2024).
Pihak Polda Jabar juga menyanggah permohonan tersebut dan menolak alibi yang diajukan oleh tim kuasa hukum Pegi Setiawan. Kombes Nurhadi menjadikan alibi terkait domisili Pegi ketika kasus Vina Cirebon terjadi sebagai contoh.
“Alibi-alibi mereka kita sanggah, contohnya Pegi di Bandung membuat pekerjaan rumah, itu tanggal berapa mulainya? Juli kan, sedangkan pemilik rumah mengakunya mulainya Agustus. Berarti Pegi bulan Juli tinggal dimana? Kan seperti itu logikanya. Antara anak dan bapak pun dalam keterangannya ada sedikit perbedaan,” ujar Kombes Nurhadi.
Terakhir, Kombes Nurhadi menegaskan bahwa pihak Polda Jabar bekerja secara transparan dan Pegi yang dicari Polda Jabar adalah benar Pegi Setiawan, bukan Pegi yang lainnya.
“Pegi yang dimaksud Polda Jabar adalah itu (Pegi Setiawan), bukan Pegi-pegi yang lain. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk melihat hukum ini secara komprehensif, tidak ada kejanggalan, kita semuanya era transparan sesuai perintah Presiden dan Kapolri. Inilah bukti profesionalnya penyidik-penyidik kami yang sudah siang malam bekerja keras melakukan penyelidikan,” katanya menambahkan.(*)
