Sudah 23 Ribu Jemaah Indonesia Tiba di Madinah
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua melalui Madinah sedang berlangsung. Hingga Minggu (30/6/2024) sudah lebih dari 23 ribu jemaah dari 60 kelompok terbang (kloter) tiba di Kota Madinah. 
Sudah 23 Ribu Jemaah Indonesia Tiba di Madinah
Sejumlah bus yang yang mengantarkan jemaah haji Indonesia terlihat mulai memasuki Terminal Hijrah, Madinah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang bertugas di sana dengan sigap mencatat dan mengecek dokumen jemaah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Muhammad Ali Machzumi, mengatakan kedatangan jemaah haji dari Makkah berlangsung hingga 15 Juli 2024. "Sejauh ini tidak ditemui kendala di tempat check point dokumen, semua berjalan lancar," ujarnya, Minggu (30/06/2024).
Menurut Ali, di Terminal Hijrah hanya dilakukan pengecekan dokumen dan penyerahan paspor kepada masyarik di Madinah. Jemaah tidak diperkenankan turun dari bus, sehingga prosesnya tidak makan waktu lama dan mereka bisa langsung menuju hotel.
"Kecuali kalau ada yang ingin ke kamar kecil, kami persilakan tetapi tidak semua, hanya yang darurat saja," ujarnya. Ini karena tempat tersebut bukan untuk peristirahatan melainkan check point yang prosesnya sekitar lima menit saja.
Di Terminal Hijrah, bus yang mengangkut jemaah haji secara bergiliran masuk ke check point. Pengemudi menyerahkan paspor kepada masyarik di loket untuk dicek sedangkan bus langsung menuju hotel yang telah ditentukan.
Menurut Ali, selama berada di Madinah jemaah haji akan difasilitasi akomodasi dan konsumsi secara penuh. Termasuk fasilitas untuk beribadah di Raudah dan ziarah ke makam Rasulullah SAW.
Sampai saat ini sebanyak 13 ribu tasreh telah diterbitkan dan dipergunakan jemaah untuk masuk Raudah. Tasreh adalah surat izin resmi Pemerintah Arab Saudi bagi jemaah haji yang ingin mengunjungi Raudah.(*)
