
Balai Latihan Kerja Dinilai Tak Sesuai Standar Kebutuhan
0 menit baca
Serikat pekerja mengkritik keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) yang dimiliki pemerintah sudah ketinggalan zaman. Menurut mereka BLK tidak sesuai dengan kebutuhan tren lapangan kerja baru, seperti yang terkait dengan tehnologi dan digitalisasi.Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat mengatakan, para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja sebenarnya berharap BLK bisa membantu meningkatkan skill mereka (upskilling). Sehingga mereka bisa terserap kembali atau mendapatkan pekerjaan kembali pada sektor industri kekinian.
"Upskilling dapat dilakukan melalui ber…
"Upskilling dapat dilakukan melalui ber…