Breaking News
---

Bahas Fenomena Kotak Kosong, Legislator Usul Tiga Opsi

 Komisi II DPR RI bakal melakukan rapat konsultasi dengan KPU RI, Selasa (10/9/2024) besok. Rapat tersebut, Komisi II DPR dan KPU akan membahas fenomena kotak kosong jelang Pilkada Serentak 2024.

Bahas Fenomena Kotak Kosong, Legislator Usul Tiga Opsi

Merespons hal tersebut, Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengatakan, terdapat tiga opsi yang akan dipertimbangkan. "Ketiganya ada kelebihan dan kekurangan," kata Mardani dalam keterangan persnya, Senin (9/9/2024).

Opsi pertama, Mardani menjelaskan, potensi pilkada ulang dengan kotak kosong melawan pasangan calon. "(Opsi kedua), pilkada dipercepat, dua tahun ke depan, dan dibuka pendaftaran baru selama itu dijabat penjabat," ucapnya.

Kemudian, opsi ketiga, kata politikus PKS ini, selama lima tahun daerah tersebut dijabat oleh penjabat kepala daerah. "Opsi ketiga, diisi oleh Pj kepala daerah," ujarnya.

KPU mencatat, terdapat 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah dalam Pilkada. Data tersebut tercatat hingga per, Rabu (4/9/2024) pukul 23.59 WIB.

Adapun 41 daerah itu terdiri atas satu provinsi, 35 kabupaten, dan lima kota. Simak daftar 41 daerah yang potensi terjadinya kotak kosong pada Pilkada 2024 di dalam artikel ini.

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, pihaknya siap mengikuti RDP dengan Komisi II DPR RI. RDP itu akan dilaksanakan pada, Selasa (10/9/2024).

“Untuk membahas terkait. Dengan bagaimana kalau daerah-daerah tersebut kemudian pasangan calon tunggalnya yang menang," ujar Mellaz dalam keterangan persnya, dikutip Sabtu (7/9/2024).

Mellaz menjelaskan, dalam RDP itu juga akan dibahas sejumlah opsi apabila kotak kosong yang memenangi pilkada. "Kotak kosongnya yang menang, nah, itu nanti akan dibicarakan opsi-opsi kebijakannya," ujarnya.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan