Hadapi Portugal, Skotlandia: Ini Ujian Berat
Pada laga sebelumnya, Skotlandia gagal meraih hasil imbang setelah gol mereka dianulir oleh VAR di menit akhir. Kini, mereka harus menghadapi tim unggulan grup, Portugal, yang datang dengan kepercayaan diri tinggi.
Portugal saat ini berada di puncak klasemen dengan rekor sempurna, memenangkan semua laga di fase grup. Namun, mereka nyaris kehilangan poin ketika hanya menang tipis 1-0 lewat gol Cristiano Ronaldo di menit akhir melawan Skotlandia di Lisbon.
Pertemuan terakhir antara kedua tim pada September lalu menghasilkan pertandingan yang sangat ketat. Skotlandia unggul lebih dulu melalui sundulan Scott McTominay sebelum akhirnya Portugal menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Bruno Fernandes.
Meski Skotlandia tampil berani, mereka akhirnya takluk setelah Ronaldo mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir pertandingan. Kekalahan itu memperpanjang rekor buruk Skotlandia, yang terakhir kali menang atas Portugal lebih dari 40 tahun lalu.
Dalam laga kali ini, Skotlandia tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain kunci seperti John McGinn dan Kieran Tierney yang absen karena cedera. Meskipun begitu, Steve Clarke tetap optimis bahwa skuadnya mampu memberikan perlawanan berarti.
"Meskipun tim tengah menghadapi momen sulit, mereka harus tetap percaya diri dan yakin," kata Clarke dalam keterangannya di Scotland Official. Menurut Clarke, tim ini telah berkembang pesat dengan berhasil lolos ke dua turnamen besar dan promosi ke Nations League tingkat atas.
Di sisi lain, Portugal diprediksi akan datang dengan kekuatan penuh, termasuk megabintang Cristiano Ronaldo yang menjadi andalan di lini depan. Kemenangan atas Skotlandia akan semakin memperkokoh posisi Portugal di puncak klasemen dan memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya.
Dengan skuad yang lebih muda dan beberapa pemain baru, Skotlandia berharap dapat memberikan kejutan di hadapan pendukungnya sendiri. Ini akan menjadi tantangan besar bagi Skotlandia untuk bisa meraih hasil positif melawan salah satu tim terkuat di Eropa.