Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Sukabumi
Pasca terjadinya gelombang tinggi yang mengakibatkan nelayan hanyut di perairan Pantai Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi mengimbau agar masyarakat tidak mendekati area pantai jika terjadi cuaca buruk yang bisa memicu gelombang tinggi. Hal itu disampaikan Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar.
Pihaknya sudah memberikan imbauan khususnya kepada para nelayan, untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca. Ia meminta agar nelayan tidak memaksakan diri melaut jika memang terjadi hujan deras disertai angin kencang, yang akan membahayakan keselamatan nelayan.
“Potensi gelombang bisa meningkat di Pantai Selatan. Kita sudah mencoba untuk mengimbau kepada para nelayan, akan tetapi alasan para nelayan untuk menghidupi keluarnya mencukupi kebutuhan sehari-hari,” kata Tenda, Jumat (25/10/2024).
Selain itu dalam menghadapi libur akhir pekan, AKP Tenda Sukendar, juga rutin menggelar apel pengamanan kawasan Pantai bersama petugas gabungan dari Kepolisian, TNI AL, hingga Balawista.
Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan para petugas yang berjaga di kawasan Pantai, agar lebih waspada melakukan pengawasan terhadap wisatawan yang berkunjung ke pantai. Pihaknya juga mengimbau kepada wisatawan untuk tidak berenang saat cuaca buruk terjadi.
“Berkaca dari kejadian ini (nelayan hanyut) kita menghadapi hari Sabtu dan Minggu, kita menggelar apel pasukan rutin PAM Life Gurad di tempat-tempat wisata pantai. Kita mengimbau kepada masyarakat dan nelayan untuk tidak berenang di area pantai, taati segala imbauan dari petugas di lapangan,” jelasnya.
Masyarakat dan juga nelayan diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca sebelum beraktifitas melalui informasi resmi BMKG setiap harinya. (*)