Kantin Sekolah Sepi, Pemerintah Cari Solusi Untuk Melibatkannya Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah tengah mencari jalan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat melibatkan pihak kantin sekolah. Pasalnya, hal ini mendapat keluhan dari pihak kantin.
"Jadi apa yang kemudian menjadi masukan dari para penyelenggara kantin sekolah, kita akan jadikan masukan. Nanti kita akan pikirkan lagi bagaimana agar pola MBG ini juga bisa melibatkan kantin-kantin ini," ujarnya Adita Irawati, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Senin (13/1/2025).
 |
| Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati menjawab awak media usai meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) |
Menurut Adita, program MBG itu bisa berjalan dengan baik, harus mengedepankan tiga prinsip utama. Seperti, pertama soal kecukupan gizi, kedua terkait higienitas di dalam program tersebut.
"Dan yang ketiga, sebenarnya ada topik soal pemberdayaan ekonomi. Inilah nantinya pihak kantin sekolah bisa dilibatkan," katanya.
Adita menyatakan pemerintah bakal melakukan evaluasi secara terstruktur sistematis. Soal pertumbuhan dan pengaruhnya program MBG itu berlangsung kepada para siswa.
"Pasti akan ada evaluasi itu dari dampaknya, dari beberapa uji coba yang kami lakukan. Ya mungkin dalam sebulan atau dua bulan ke depan, seperti apa hasilnya untuk anak-anak didik sendiri," ucapnya.
Adita menuturkan berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, adanya program MBG itu dapat memicu para siswa mudah dalam berkonsentrasi. "Tapi setidaknya dari yang kami tanyakan kepada para guru dan pihak sekolah, beberapa kelas itu terlihat anak-anak lebih mudah berkonsentrasi," ujarnya (*)
