Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

MTs Negeri 5 Karawang Gelar Seminar Digital Literasi 2025

Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya literasi digital, MTs Negeri 5 Karawang bersama LP3I Karawang menggelar Seminar Digital Literasi, Selasa kemarin(14/1/2025).

Peserta Didik MTs Negeri 5 Karawang saat mengikuti Seminar Digital Literasi 2025

Acara ini bertempat di ruang OSIS MTs Negeri 5 Karawang dan menghadirkan narasumber dari kalangan mahasiswa LP3I yang memiliki pengalaman dalam bidang teknologi dan etika digital.(17/1/25).

Dengan tema 'Keseimbangan antara Kecerdasan dalam Memanfaatkan Teknologi dan Keamanan di Era Digital'" seminar ini sukses menarik perhatian peserta didik kelas 7. Seminar dibagi menjadi dua sesi berdasarkan kelompok kelas. Seminar dibagi menjadi dua sesi untuk memastikan semua siswa kelas 7 mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan dengan nyaman.

Sesi pertama berlangsung pukul 07.00-08.30 WIB dengan peserta dari kelas 7A, 7B, dan 7C. Sesi kedua dilaksanakan pukul 10.00-11.30 WIB, diikuti oleh siswa kelas 7D, 7E, dan 7F. Ruang OSIS yang menjadi tempat acara disulap menjadi ruang belajar yang interaktif dan menyenangkan, lengkap dengan peralatan presentasi modern.

Seminar ini menghadirkan empat narasumber dari LP3I Karawang, yaitu Muhammad Afrizal, yang membahas pentingnya menghormati orang lain di media sosial. Mimin Julianti, yang menyoroti bahaya penyebaran informasi palsu dan cara berbicara sopan di dunia maya. Okta Fitriani, yang memberikan wawasan mendalam mengenai dampak buruk cyber bullying. Siti Zaenab, yang menjelaskan pentingnya menjaga etika berkomunikasi saat berinteraksi di platform online.

Para mahasiswa ini menyampaikan materi dengan gaya yang mudah dipahami dan menyisipkan cerita-cerita menarik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari para peserta didik.

Seminar ini mendapat sambutan hangat dari para peserta didik.

“Saya jadi lebih paham bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak. Ternyata, menyebarkan informasi palsu itu bukan hanya merugikan orang lain, tapi juga bisa membahayakan diri sendiri,” ungkap salah satu siswa kelas 7C, Fairuz Rakhmat.

Hal senada disampaikan oleh Amelia Oktaviani, siswi kelas 7E, yang merasa lebih sadar akan bahaya cyber bullying. “Saya sekarang tahu bagaimana cara mencegah dan melaporkan jika melihat teman yang menjadi korban perundungan di media sosial,” ujarnya.

Semangat dan antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Beberapa siswa bahkan berbagi pengalaman pribadi mereka terkait penggunaan media sosial, yang kemudian dijadikan bahan diskusi oleh narasumber.

Narasumber dari LP3I Karawang Mimin Julianti juga memberikan tanggapan positif atas keaktifan peserta didik MTs Negeri 5 Karawang. “Anak-anak di sini sangat antusias dan cepat memahami materi yang kami sampaikan. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk menjadi generasi digital yang cerdas dan beretika,” ujarnya.

“Kami senang bisa berbagi ilmu di sini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar siswa semakin sadar akan pentingnya literasi digital,” imbuh Siti Zaenab narasumber lainnya.

Seminar Digital Literasi 2025 tidak hanya memberikan pemahaman baru bagi peserta didik, tetapi juga menginspirasi mereka untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi. Kepala MTs Negeri 5 Karawang, Dr. Ansori, mengapresiasi inisiatif ini. “Literasi digital adalah keterampilan yang sangat penting di era modern ini. Kita berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat membekali siswa dengan kemampuan ini,” ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa seminar ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kerja sama antara MTs Negeri 5 Karawang dan LP3I Karawang. Kedua pihak berencana untuk melanjutkan kolaborasi dengan program-program edukatif lainnya.

Seminar Digital Literasi 2025 berhasil menciptakan suasana belajar yang edukatif dan menyenangkan. Peserta didik MTs Negeri 5 Karawang tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga termotivasi untuk menjadi pengguna teknologi yang bijak dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan literasi digital dapat diterapkan secara efektif melalui kolaborasi antara lembaga pendidikan dan institusi profesional. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, diharapkan generasi muda Karawang dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, beretika, dan mampu menghadapi tantangan era digital.(*)


Hide Ads Show Ads