
Pastikan Kesiapan Haji 2025, Komisi V DPRD Jabar Kunjungi Asrama Haji Indramayu
Jelang penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H / 2025 M yang akan digelar mulai bulan Mei 2025 mendatang, Komisi V DPRD Prov. Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Asrama Haji Indramayu, di Jl. Nasional 1 Legok, Lohbener Kab. Indramayu Selasa (14/1/2025). Rombongan diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam yang didampingi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Boy Harry Novian.
Kunjungan diikuti oleh Ketua Komisi V, H. Yomanius Untung, Wakil Ketua, Hj, Siti Muntamah dan anggota komisi lainnya, serta Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Andri K. Wardhana. Kunjungan Komisi V ini bertujuan untuk memastikan persiapan haji serta menyaksikan kesiapan sarana dan prasaran penunjangnya.
“Kami ingin memastikan bahwa persiapan haji sudah dipersiapkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana dengan sarana dan prasarananya. Setelah berdiskusi apa kira-kira yang bisa kita dorong sebagai mitra komisi di dalam memberikan pengawasan pelayanan tata laksana haji Jawa barat,” ungkap Siti Muntamah.
Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong optimalisasi, percepatan pembangunan dan pelayanan Asrama Haji Indramayu sebagai persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2025.
Kakanwil mengungkapkan bahwa pembangunan Asrama Haji Indramayu terus dilakukan untuk melayani jemaah haji. Hingga kini telah terbangun 3 tower asrama haji. Tahun 2025 akan dibangun tower 4, klinik dan dapur asrama haji.
Ia menuturkan bahwa terpilihnya Indramayu sebagai tempat dibangunnya Asrama Haji karena kesiapan lahan yang tersedia untuk dibangun. Selain itu, untuk membangkitkan ekonomi di Indramayu.
“Kehadiran Asrama Haji diharapkan bisa membangkitkan perekonomian di wilayah sekitar dan bisa menyerap tenaga kerja dari indramayu,” ungkap Ajam.
Ajam menambahkan bahwa ke depannya akan dibangun mock up (Replika) pesawat, yang pada musim haji dapat digunakan untuk manasik dan untuk wisata religi pada saat diluar musim haji
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan Asrama Haji itu harus memenuhi 3 prinsip yaitu Pelayan, Sosial dan Ekonomi. Pihaknya mendorong Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Jawa Barat untuk melaksanakan pemberangkatan umrah di Bandara Kertajati, sedangkan bimbingan manasiknya di Asrama Haji Indramayu.
“Dengan tujuannya agar ekonomi kita bisa berjalan,” imbuhnya.
Sebagaimana Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1196 Tahun 2024 Tentang Kuota Haji Reguler Tahun 1446 H/2025 M, jumlah kuota haji Jawa Barat sebanyak 38.723 jemaah. Ajam menargetkan sebanyak 30.000 jemaah diberangkatkan dari Asrama Haji Indamayu, sedangkan sisanya diberangkatkan di Asrama Haji Bekasi.(*)