
Sopir Angkot di Bekasi Blokade Jalur BISKITA
Sejumlah sopir angkot K11 jurusan Bantargebang-Terminal Bekasi melakukan blokade jalur BISKITA. Blokade dilakukan di Jalan Raya Bantargebang persis di depan Pasar Bantargebang, Kota Bekasi, Selasa (14/1/2024).
Aksi blokade tersebut sempat memicu ketegangan. Yakni antara para pemblokade dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.
Sementara blokade dipicu kemarahan para sopir angkot yang menilai pihak BISKITA telah melanggar aturan kesepakatan terkait rute perjalanan. Akibat pelanggaran tersebut, para sopir angkot merasa dirugikan lantaran pendapatan mereka berkurang karena BISKITA melintas di jalur angkot K11.
“Dishub Kota Bekasi udah melanggar kesepakatan soal trayek BISKITA. Harusnya penumpang gak lewat trayek itu, tapi direbut, jadi gak naik angkot,” kata Rani Simanjuntak, istri salah satu sopir angkot yang ikut berdemonstrasi, Selasa (14/1/2025).
BISKITA bagi para supir sangat merugikan pendapatan mereka yang menurun drastis. Mereka pun mendesak agar BISKITA melintas di jalur yang telah disepakati.
“Kita makanya mengadakan aksi ini karena Dishub Kota Bekasi sudah melanggar perjanjian awal saat peluncuran awal BISKITA. Kalau tidak melanggar kita juga tak ada aksi ini,” ucap Maryadi, salah seorang sopir.
Diketahui, pada aksi tersebut para sopir angkot memaksa Biskita untuk berbelok melalui Jalan Sawo menuju Perumahan Vida. Para sopir mengancam akan tetap melakukan pemblokiran jika Biskita tetap melintas di rute tersebut(*)