Breaking News

Tiga WNI Terdampak Kebakaran Hotel di Turki

Kebakaran terjadi di sebuah resor ski populer di Turki yaitu Hotel Grand Kartal Bolu , pada Selasa (21/1/2025) dinihari. Ada tiga Warga Negara Indonesia (WNI) bekerja sebagai spa therapist di hotel yang terbakar tersebut. 
Foto ilustrasi

"Update terakhir, ada tiga orang WNI yang bekerja di Hotel Grand Kartal Bolu tersebut, bekerja sbg spa therapist. Namun Alhamdulillah saat kebakaran mereka mampu menyelamatkan diri," kata Duta Besar Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama kepada rri.co.id, Kamis (23/1/2025). 

Rizal mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan tiga WNI yang selamat tersebut. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan agen penyalur kerja tiga WNI itu untuk memastikan kebutuhan terpenuhi. 

"KBRI sudah berkomunikasi dengan WNI tersebut . KBRI juga berkomunikasi dengan pihak  agen untuk memastikan ketiganya dipenuhi semua kebutuhannya," ujarnya. 

Berdasarkan informasi dari Pemerintah Turki, 76 orang meninggal termasuk dua orang yang melompat dari hotel untuk menyelamatkan diri . Keduanya berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang menjilati hotel tersebut. 

Selain itu, 51 orang lainnya mengalami luka dan telah mendapatkan penanganan medis. Kementerian Kesehatan Turki menyebut 17 orang diantaranya korban luka  telah keluar dari rumah sakit. 

"Pernyataan Minister of  Interior bahwa ada 76 korban meninggal dan 51 luka. Sembilan orang tersangka ditahan atas peristiwa tersebut," ujarnya lagi. 

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara mengeluarkan imbauan agar WNI melapor jika terdampak dari insiden kebakaran tersebut. WNI dapat menghubungi layanan hotline +90 532 135 22 98. 

KBRI juga menyampaikan ucapan duka kepada pemerintah dan rakyat Turki termasuk keluarga korban atas insiden kebakaran tersebut. Hotel Grand Kartal Bolu terletak Kartalkaya, di pegunungan Koroglu, provinsi Bolu, atau sekitar 300 kilometer sebelah timur Istanbul. 

"Indonesia menyampaikan duka mendalam kepada pemerintah dan rakyat Turki terutama bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga para korban dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan," demikian pernyataan KBRI di Ankara seperti dikutip di instagram KBRI.
Posting Komentar
WhatsApp PELITA KARAWANG