Warga Geger, Petani di Pasuruan Temukan Benda-benda Kuno
Petani di Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, digemparkan dengan penemuan benda-benda kuno di wilayah mereka. Petani tersebut bernama Kariyo (47), yang pertama menemukan ribuan koin kuno dan sebuah guci bertuliskan aksara Tiongkok (28/1/25)
Kariyo menemukan barang-barang bersejarah tersebut pada Sabtu (25/1/2025) di lahan pertaniannya yang berlokasi di lereng pegunungan Bromo. Penemuan ini dengan cepat menyebar di media sosial dan menarik perhatian warga sekitar.
Banyak yang meyakini benda-benda tersebut sebagai artefak bersejarah yang berusia ratusan tahun. Warga berbondong-bondong membantu Kariyo membersihkan artefak tersebut di rumahnya.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari dinas terkait mengenai asal-usul maupun nilai sejarah dari benda-benda ini. Namun, penemuan ini berpotensi menarik perhatian para ahli sejarah dan arkeologi untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Kariyo sendiri mengaku berniat menyimpan benda-benda bersejarah tersebut sebagai koleksi pribadi, namun juga terbuka untuk menjualnya jika ada kolektor yang berminat.
Sebelumnya pada Maret 2022, warga Dusun Krajan Dua, Desa Andonosari, juga pernah menemukan tujuh mangkuk dan satu dandang tembaga saat mencangkul di hutan. Benda-benda ini diduga peninggalan zaman Belanda atau kerajaan.
Penemuan-penemuan ini menambah khazanah sejarah dan budaya di Kabupaten Pasuruan serta berpotensi menjadi daya tarik wisata sejarah di daerah. Dugaan sementara penemuan ini berasal dari Dinasti Qing.
Dinasti Qing memerintah 1636-1912/1917M dengan nama resmi Negara Qing Raya. Dinasti Qing merupakan dinasti pemerintahan non-Han yang dianggap sebagai entitas Tiongkok, namun kemudian meleburkan diri.(*)