Pemerintah Ungkap Permainan Harga Pengecer LPG Bersubsidi
Font Terkecil
Font Terbesar
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengungkapkan permainan harga pengecer LPG bersubsidi tiga kilogram di pasaran. Ia menyebut Pemerintah memberikan subsidi Rp36.000, sehingga harganya turun menjadi Rp12.000, namun pengecer menaikan hingga Rp20.000 lebih.
 |
| Komisi XII DPR RI melakukan Rapat Kerja dengan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia membahas penyaluran LPG bersubsidi 3 kilogram pada Senin (3/2/2025 |
"Per kilogram LPG itu subsidi kita kurang lebih sekitar Rp 12 ribu, satu tabung kilogram LPG itu minimal subsidi kita Rp 36 ribu. Ini biar kita tahu betul, dan harga yang ke masyarakat itu paling besar sekitar Rp 5 ribu," kata Bahlil di Ruang Rapat Komisi XII DPR, pada Senin (3/2/2025).
Bahlil mengatakan harga LPG yang harusnya diterima masyarakat Rp5.000 per kilogram, atau Rp15.000 per satu tabung tiga kilogram. Menurutnya, dalam satu tabung LPG tiga kilogram jumlah subsidi minimal yang diberikan mencapai Rp36.000.
"Tapi apa yang terjadi, harganya bapak-ibu tahu semua, ada yang sesuai, ada yang harganya sampai di atas Rp 20 ribu. Padahal negara mengalokasikan ini untuk masyarakat," ucapnya.
Bahlil menambahkan pemerintah telah mengalokasikan Rp87 triliun untuk subsidi LPG 3 kilogram. Dengan adanya subsidi Pemerintah berharap penyalurannya dapat tepat sasaran.
"Dalam APBN Rp 87 triliun alokasi negara yang dialokasikan untuk subsidi LPG. Harapannya adalah LPG ini betul-betul tepat sasaran," ujarnya.(*)
