Puluhan Ribu Warga Palestina Diusir dari Kamp Pengungsi
Lebih dari 20 ribu warga Palestina diusir dari kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat. Mereka diusir sejak Israel menyerang kota dan kawasan tersebut.
"Tentara pendudukan (Israel) telah menghancurkan seluruh kamp pengungsi Jenin. Dan memaksa lebih dari 20 ribu penduduknya meninggalkan rumah dan barang-barang pribadi mereka," kata Wakil Gubernur Jenin, Mansour al-Saadi, dikutip dari Antara, Senin (10/2/2025).
Warga Palestina tersebut diperkirakan akan mencari perlindungan di kota-kota lain di Tepi Barat. Karena kamp tersebut tidak mungkin lagi bisa ditinggali.
Saadi menyebut, penghancuran itu "konspirasi" Israel untuk melenyapkan kamp pengungsi tersebut. Digambarkannya serangan Israel terhadap kota dan kamp pengungsi Jenin sebagai "hukuman kolektif" yang mengincar sekitar 400 ribu warga.
Saadi menyoroti kerugian ekonomi yang besar dikarenakan penggusuran tersebut. Selain itu, gangguan juga terjadi pada sistem pendidikan.
Saadi meminta komunitas internasional "masuk ke kamp" untuk mendokumentasikan kejahatan Israel. Karena kemungkinan jenazah orang-orang yang meninggal "masih terkubur di bawah reruntuhan".
Penghancuran terjadi setelah militer Israel menyerang kota dan kamp pengungsi Jenin pada 21 Januari lalu. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 25 orang. (*)

