Perumahan Ciledug Indah di Kecamatan Karang Tengah, Tangerang, merupakan pemukiman yang paling parah terendam banjir, Senin (4/3/2025).
Banjir tersebut akibat luapan Kali Angke yang merendam pemukiman itu mencapai 30 hingga 50 cm.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Andia S Rahman mengatakan, warga masih memilih bertahan di rumahnya. Karena kondisi banjir yang berbeda dengan 5 tahun sebelumnya.
"Tercatat semalam ada 13 titik genangan dan banjir. Tapi kalau hari ini sudah surut dan tersisa di wilayah Ciledug dengan lima titik terdampak," kata Andian di Ciledug Indah,Tangerang.
Petugas gabungan terdiri TNI Polri, Dinas Perhubungan, dan BPBD Kota Tangerang sudah disiagakan di lokasi banjir. Sejumlah perahu karet dan armada truk pemadam kebakaran juga diterjunkan untuk membantu mobilitas masyarakat akibat banjir di Tangerang.
Camat Karang Tengah, Hendriyanto menyebut, banjir di Tangerang imbas hujan lebat serta air kiriman dari Bogor. Selain itu, banjir juga diperburuk akibat meluapnya Kali Angke yang merendam pemukiman warga Ciledug Indah.
"Perumahan warga masih relatif aman, walaupun di beberapa RW, seperti di RW 6, di RW 8 sudah ada yang masuk. Tetapi masih dalam kategori normal," ujar Hendriyanto. (*)

