Dejan Kulusevski Absen dari Liga Europa Tottenham: Cedera yang Menghantui Performa
Tottenham Hotspur tengah mengalami dinamika musim yang cukup menantang. Salah satu bintang mereka, Dejan Kulusevski, harus absen dari laga pertama putaran terakhir Liga Europa melawan AZ Alkmaar.
Keputusan ini diambil setelah pelatih Ange Postecoglou mengonfirmasi bahwa Kulusevski mengalami cedera pada kaki kirinya, yang membuatnya tidak memungkinkan tampil dalam pertandingan penting tersebut.
Meskipun selama musim ini Kulusevski berhasil mencatat 10 gol dan 10 assist dalam 42 pertandingan, kondisi fisiknya saat ini mengkhawatirkan para pendukung Spurs.
Kabar mengenai cedera Kulusevski sempat menimbulkan kegelisahan di kalangan penggemar Tottenham.
Gambar yang diunggah sang pemain di media sosial, yang menunjukkan penggunaan boot pelindung, menandakan adanya masalah pada kakinya.
Meskipun sempat tampil sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Manchester City, penampilannya tidak optimal dan akhirnya memaksa pelatih untuk memutuskan tidak mengikutsertakannya dalam perjalanan ke Belanda.
Dengan kemungkinan tidak kembali sebelum libur internasional, kehadiran Kulusevski sangat dirindukan untuk beberapa pertandingan krusial, termasuk laga derby dan pertandingan Liga Premier mendatang.
Meskipun kondisi cedera Kulusevski menjadi perhatian utama, pelatih Postecoglou memberikan secercah harapan.
Postecoglou menjelaskan bahwa meskipun cedera yang dialami tidak memerlukan tindakan bedah, namun pemulihan memerlukan waktu dan kehati-hatian ekstra.
Sementara itu, pemain lain seperti Micky Van de Ven, Cristian Romero, dan Dominic Solanke kembali ke skuad setelah absen karena cedera, memberikan sinyal positif bahwa tim sedang dalam proses pemulihan.
Tottenham pun harus menyusun strategi baru untuk menutup kekosongan di lini tengah serang yang ditinggalkan oleh Kulusevski.
Absennya Kulusevski tentu menambah beban bagi Tottenham, yang saat ini berada di posisi favorit di Liga Europa.
Dengan jadwal yang cukup padat di Liga Premier dan turnamen Eropa, keputusan medis serta strategi penggantian pemain akan menjadi kunci dalam menjaga performa tim di sisa musim ini.

