Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Harga Emas Dunia Pecahkan Rekor Tertinggi: Analisis dan Implikasinya bagi Investor Global

Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa dengan level US$ 3.055,96 per troy ons pada awal perdagangan Kamis (20/3/2025). 
Harga Emas Dunia Pecahkan Rekor Tertinggi/(ilustrasi/@pixabay)

Peningkatan harga emas yang mencetak 16 rekor tertinggi sepanjang tahun 2025 ini menimbulkan dampak signifikan di pasar global. 

Kenaikan tersebut tidak lepas dari berbagai faktor, mulai dari kebijakan moneter, dinamika geopolitik, hingga ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). 

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas kembali dilirik sebagai aset safe haven yang menjadi pilihan utama para investor.

Dalam beberapa minggu terakhir, pasar emas menunjukkan tren positif dengan empat rekor yang berhasil melampaui level psikologis US$ 3.000 per troy ons. 

Hal ini terjadi setelah The Fed mengisyaratkan kemungkinan dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini. 

Kenaikan harga emas juga didorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat, ketegangan geopolitik, serta ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga yang meningkatkan daya tarik investasi pada aset yang tidak menghasilkan imbal hasil tetap.

Menurut Dick Poon, manajer umum Heraeus Metals Hong Kong Ltd, kombinasi ketidakpastian pasar, ketegangan geopolitik, dan pelemahan dolar AS menjadi pemicu utama kenaikan harga emas. 

Selain itu, kebijakan perdagangan pemerintahan Donald Trump yang memberlakukan tarif impor secara luas turut memperlambat pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan tekanan inflasi dalam jangka pendek. 

Hal ini menjadikan emas semakin diminati sebagai alternatif investasi yang aman, karena sifatnya yang tahan terhadap fluktuasi ekonomi global.

Rekor harga emas dunia membawa dampak besar bagi perekonomian global. 

Di tengah meningkatnya ketidakstabilan politik dan ekonomi, emas tetap menjadi pilihan strategis bagi investor yang ingin melindungi nilai aset mereka. 

Kenaikan harga emas batangan Antam di Indonesia, yang mencapai rekor Rp 1,774 juta per gram, menjadi indikator bahwa tren ini tidak hanya dirasakan di pasar internasional, tetapi juga berdampak langsung pada ekonomi lokal. 

Meski ada potensi koreksi, permintaan terhadap emas tetap tinggi, menandakan kepercayaan investor terhadap peran emas sebagai pelindung nilai di masa depan.(*)

Hide Ads Show Ads