Manchester City kembali menghadapi tantangan besar di lini belakang setelah kabar duka mengenai cedera Nathan Ake.
Pemain bertahan yang sudah berjuang menghadapi berbagai kendala cedera ini kembali harus menjalani operasi karena masalah pada kakinya.
Cedera yang mengharuskan Ake absen selama 10 hingga 11 minggu ini tentu menambah beban bagi tim yang tengah berjuang untuk menjaga stabilitas pertahanan di kompetisi Liga Primer.
Nathan Ake telah beberapa kali mengalami masalah kebugaran sepanjang musim ini. Cedera yang dialaminya kali ini terjadi saat ia bermain melawan Plymouth, di mana ia terpaksa absen pada babak kedua pertandingan.
Operasi yang harus dijalani Ake merupakan solusi untuk mengatasi masalah pada kakinya, yang selama ini mengganggu performa.
Dengan terbatasnya penampilan Ake di lapangan, tekanan pun semakin meningkat bagi lini pertahanan Manchester City.
Pemain lain seperti John Stones dan Manuel Akanji juga tengah mengalami kendala cedera, yang membuat situasi semakin kompleks di sektor pertahanan.
Untuk mengantisipasi kekosongan yang ditimbulkan oleh absennya Ake, manajer Manchester City, Pep Guardiola, telah menyiapkan beberapa strategi.
Kehadiran pemain baru seperti Abdukodir Khusanov dan Vitor Reis diharapkan dapat menambah kekuatan di lini belakang.
Guardiola mengungkapkan bahwa meskipun rotasi pemain harus dilakukan, kehadiran talenta baru ini mampu memberikan dampak positif sejak pertama kali tampil.
Selain itu, pelatih juga mempertimbangkan penampilan pemain muda dari akademi untuk menjaga dinamika tim.
Meski tantangan cukup berat, langkah strategis ini diharapkan dapat membantu tim meraih hasil maksimal di sisa musim.
Cedera Nathan Ake jelas menjadi titik kritis yang menuntut penyesuaian taktik dan strategi pertahanan.
Dengan dukungan dari seluruh pemain dan pendekatan cermat dari manajemen, Manchester City diharapkan dapat mengatasi kendala ini dan tetap bersaing di papan atas klasemen Liga Primer.(*)

.png)