Ngabuburit, Tradisi Masyarakat Jelang Berbuka Puasa
Setiap tiba bulan Ramadhan, masyarakat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh, dan yang sudah menjadi tradisi yang populer masyarakat Indonesia adalah kegiatan ngabuburit, yaitu kegiatan menunggu saat tiba kumandang adzan magrib.
Dalam tradisi ngabuburit biasanya masyarakat melakukan berbagai hal seperti jalan-jalan, bercengkrama, mendatangi pusat kuliner, berburu takjil gratis, bersantai di taman bahkan ada juga yang melakukan kegiatan keagamaan seperti mendengarkan ceramah dan mengaji.
Kegiatan ngabuburit sangat di nanti oleh umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa, selain menunggu datangnya waktu magrib juga waktu ngabuburit dipakai untuk berburu berbagai makanan untuk dijadikan menu berbuka puasa atau takjil, seperti yang dilakukan Masyarakat Kecamatan Kiaracondong, mereka berbondong memburu tempat jajanan takjil dan makanan yang akan dijadikan santapan berbuka puasa.
Sari (36) salah seorang ibu rumah tangga yang ikut berburu takjil bersama kedua anaknya, sangat antusias berburu takjil seperti kolak, gorengan.
"Kalau ramadhan tiba saya selalu ngabuburit membawa anak - anak untuk berburu takjil, sambil menunggu adzan magrib tiba". ungkapnya, Sabtu (1/3/2025)
Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda ( LBSS), Ngabuburit adalah ngalantung ngadagoan burit, artinya bersantai-santai menunggu waktu sore, yaitu waktu setelah salat Ashar hingga menjelang terbenamnya matahari. (*)

