Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

4 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Kepergian mendiang Paus Fransiskus pada Senin (21/4) mulai memunculkan pertanyaan soal siapa yang akan menjadi penerus pemimpin umat Katolik dunia selanjutnya.(29/4/25).
4 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Kini, seluruh perhatian dunia tertuju pada proses pemilihan Paus ke-267, yang akan ditentukan melalui Konklaf Kepausan di Kapel Sistina dalam waktu dekat.

Kali ini, sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat potensial yang dinilai mampu melanjutkan atau bahkan merevisi arah Gereja yang selama ini ditempuh Paus Fransiskus. Kendati demikian, sebagaimana konklaf sebelumnya, tak ada satu pun nama yang benar-benar pasti hingga asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina.

Beberapa nama ini bakal menorehkan sejarah jika terpilih menggantikan Paus Fransiskus lantaran berasal dari Kawasan Asia hingga Afrika.

LUIS ANTONIO TAGLE (FILIPINA) 

Luis Antonio Tagle cukup popular di kalangan kamu progresif di dalam Gereja Katolik .
Ia bahkan dijuluki "Fransiskus dari Asia" karena pembawaannya yang hangat dan pandangan yang progresif seperti mendiang Paus Fransiskus yang dianggap reformis gereja.

Kardinal Tagle juga terkenal akan kesederhanaannya seperti mendiang Paus Fransiskus. Ia diketahui tinggal di seminari di Filipina selama 20 tahun dan menempati kamar tanpa AC atau televisi.

Mantan Uskup Agung Manila ini berpotensi menjadi paus Asia pertama dalam sejarah.

PETER TURKSON (GHANA)

Seorang penasihat kunci Paus Fransiskus dalam isu-isu seperti perubahan iklim hingga ketimpangan ekonomi, Kardinal Peter Turkson dianggap menjadi calon kuat pemimpin umat Katolik dunia yang baru.

Jika terpilih, Turkson akan menjadi Paus kulit hitam pertama dalam sejarah modern. 

Kardinal berusia 76 tahun ini diangkat menjadi Uskup Agung Cape Coast oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1992. Sebelas tahun kemudian, Turkson diangkat menjadi kardinal pertama dalam sejarah negara Afrika Barat tersebut.

Kariernya terus menanjak di bawah kepemimpinan penerus Yohanes Paulus II, yakni Paus Benediktus XVI.

PETER ERDO (HUNGARIA)

Dari kalangan konservatif, muncul nama Peter Erdo, seorang kardinal asal Hungaria dan Uskup Agung Esztergom-Budapest sebagai calon kuat pengganti Paus Fransiskus.

Secara teologis, Erdo berpandangan konservatif. Dalam berbagai pidatonya di Eropa, ia menekankan akar kekristenan di benua tersebut.

Namun demikian, ia juga dinilai pragmatis dan tidak pernah secara terbuka berselisih dengan Paus Fransiskus, berbeda dengan beberapa rohaniwan tradisionalis lainnya.

PIETRO PAROLIN (ITALIA)

Sekretaris Negara Vatikan sekaligus perdana menteri de facto Vatikan, Pietro Parolin, juga dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat pengganti paus.

Pietro Parolin memainkan peran penting dalam dialog dengan Tiongkok terkait penunjukan uskup, serta menjalin komunikasi aktif dengan berbagai pemerintahan di Timur Tengah.

Namanya semakin dikenal selama perang Ukraina, ketika Vatikan mencoba memosisikan diri sebagai pihak penengah netral yang dapat menjembatani dialog antara Kyiv-Moskow untuk mengakhiri konflik.(*)

Hide Ads Show Ads