Breaking News :
Kemenkes Mengimbau Masyarakat Waspadai Iklan Obat Overklaim

Kemenkes Mengimbau Masyarakat Waspadai Iklan Obat Overklaim

Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap iklan obat dan suplemen yang mengandung klaim berlebihan (overklaim). Hal ini disampaikan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes, Dr. Imran Pambudi, Senin (14/4/2025).
Foto ilustrasi

Menurut Imran, banyak iklan produk kesehatan yang menjanjikan kesembuhan instan tanpa dasar medis yang jelas. Iklan-iklan semacam ini kerap menargetkan kelompok rentan seperti lansia dan pasien penyakit kronis yang cenderung mudah tergiur oleh janji-janji instan.

“Masyarakat cenderung ingin hasil cepat. Apalagi mereka yang rentan secara kesehatan dan ekonomi, sangat mudah percaya pada iklan seperti ini,” kata Imran.

Ia juga menyoroti rendahnya literasi kesehatan di masyarakat yang menyebabkan banyak orang tertipu oleh tampilan visual, bahasa ilmiah palsu, hingga testimoni yang tidak diverifikasi. “Banyak iklan memakai wajah dokter terkenal, grafis ilmiah, atau testimoni satu-dua orang untuk meyakinkan publik, padahal tidak ada dasar ilmiahnya,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan pun tidak tinggal diam. Mereka aktif berkolaborasi dengan lembaga lain untuk menindak tegas iklan yang terbukti mengandung overklaim. 

Produk-produk yang terbukti menyesatkan akan segera dilaporkan dan diumumkan ke publik. “Begitu kita mendeteksi iklan obat atau suplemen yang menyesatkan, langsung kita proses dan umumkan bahwa itu overklaim,” ujar Imran.

Imran mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan berhati-hati dalam menyerap informasi kesehatan. Terutama yang bersumber dari media sosial dan internet. 

“Selalu periksa kebenaran informasi sebelum percaya. Jangan mudah terpengaruh oleh iklan yang menjanjikan kesembuhan cepat tanpa proses medis yang sah,” ujarnya mengakhiri.(*)
BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar