Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Agus Tegaskan Banyak Warga Terlalu Nyaman Jadi Penerima Bansos

Jakarta : Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono menyoroti tantangan serius dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) di Indonesia. Salah satunya adalah sikap sebagian masyarakat yang terlalu nyaman menerima bantuan dan enggan keluar dari ketergantungan.
Foto ilustrasi Bansos

"Masih ada persoalan pola pikir. Masyarakat merasa nyaman menjadi penerima bansos tanpa ada keinginan untuk mandiri," ujarnya.

Menurut Agus, rasa nyaman tersebut menjadi hambatan utama dalam upaya pemberdayaan. Banyak warga, lanjutnya, enggan meningkatkan kemampuan diri dan memilih bertahan dalam status sebagai penerima bansos.

"Sebagian dari mereka tidak memiliki semangat untuk 'meng-graduasi' diri, yaitu keluar dari status penerima bantuan," ucapnya.

Untuk mengatasi hal itu, Agus menyatakan pihaknya bersama Menteri Sosial aktif turun ke lapangan melakukan sosialisasi program pemberdayaan. Tujuannya, mendorong masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi.

"Hampir setiap minggu saya dan Pak Menteri berkeliling ke berbagai daerah. Kami mengajak warga agar tidak terus-menerus berada di zona nyaman sebagai penerima bansos," jelasnya.

Selain itu, Agus juga meminta dukungan dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) dalam memperluas jangkauan kampanye pemberdayaan. Menurutnya, pendekatan komunikasi menjadi salah satu kunci mengubah pola pikir masyarakat.

"Masalah pemberdayaan bukan hanya soal program atau intervensi. Perlu dukungan komunikasi yang kuat, dan saya berharap PCO bisa ikut berperan," tuturnya.

Demikian, Agus turut menekankan pentingnya akurasi data dalam penyaluran bansos, sebagaimana arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

"Sejak awal saya dilantik, Pak Presiden selalu menekankan agar bantuan sosial tepat sasaran," ungkapnya.(*)

Hide Ads Show Ads