Beroperasi 24 Jam, Bus Shalawat Siap Layani Jemaah Haji Indonesia
Mekah : Guna mendukung kelancaran ibadah jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengoperasikan layanan bus shalawat yang beroperasi selama 24 jam penuh.
Layanan ini menjadi tulang punggung transportasi jamaah dari pemondokan menuju Masjidil Haram.
Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, mengatakan bahwa bus shalawat akan melayani 27 rute yang tersebar di empat wilayah utama, yakni Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.
"Pelayanan dilakukan non-stop 24 jam, termasuk dari sisi petugas di halte dan terminal yang selalu siap membantu jamaah," ujar Mujib di Makkah
Ia menjelaskan bahwa satu unit bus disiapkan untuk melayani 400 hingga 450 jamaah, dengan kendaraan yang usianya maksimal lima tahun.
Hal ini jauh lebih muda dibanding ketentuan pemerintah Arab Saudi yang memperbolehkan usia kendaraan hingga 10 tahun.
"Artinya, kenyamanan dan keamanan jamaah sangat kami prioritaskan. Termasuk bus-bus yang ramah bagi lansia dan penyandang disabilitas," tambah Mujib.
Sebanyak 32 unit bus disiapkan secara khusus bagi jamaah berkebutuhan khusus.
Fasilitas di dalam bus dirancang untuk mendukung keselamatan dan kemudahan aksesibilitas.
Untuk kemudahan penggunaan, PPIH telah membagi layanan ke dalam tiga terminal utama, dengan 27 rute yang menjangkau 95 titik halte. Setiap halte akan dijaga oleh dua petugas yang berjaga 24 jam.
"Jamaah juga akan diberi kartu penanda rute. Misalnya, jika berada di rute 12, maka cukup mengingat angka tersebut agar tidak salah naik bus," jelas Mujib.
Dengan sistem ini, jamaah diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir tersesat atau salah tujuan.(*)
