Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Cellica Nurrchadiana Sebut Kelompok Rentan jadi Fokus Utama Dibenahi dalam MBG

Karawang : Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyasar pada kelompok-kelompok rentan terhadap asupan gizi. Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana menyampaikan tujuan utama dari Program MBG yakni untuk mengurangi angka stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan.(16/5/25).
Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana
Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana

Hal itu disampaikan oleh Cellica saat sosialisasikan program MBG untuk warga Karawang Rabu, 13 Mei 2025.

Kelompok rentan penerima MBG meliputi balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program MBG bertujuan untuk memastikan kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu-ibu tercukupi.

Selain itu, anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana menyampaikan bahwa program MBG juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah.

“Yang dahulu kita menyebutnya ”4 Sehat 5 Sempurna” akan tetapi saat ini dengan adanya program MBG , kita menyebutnya ”Makan Bergizi Seimbang,” ucap Cellica Nurrachadiana dalam keterangannya Kamis, (15/5/2025).

Dengan menyediakan makanan sehat di sekolah diharapkan dapat mendukung konsentrasi siswa dan meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan belajar, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Cellica Nurrachadiana menegaskan bahwa Program MBG juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM, petani, dan nelayan dalam rantai pasokannya.

“Dengan melibatkan pelaku usaha lokal, program ini dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara lebih luas, MBG mendorong keterlibatan UMKM, petani, dan nelayan dalam rantai pasokannya, yang pada gilirannya dapat memperkuat ekonomi lokal,"ucapnya.

“Dengan melibatkan lebih banyak pihak dalam proses distribusi dan produksi pangan bergizi, program ini dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” terang Cellica.

Program ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan memperkuat produksi pangan lokal. Dengan meningkatkan konsumsi produk-produk lokal yang bergizi, Indonesia dapat memperkuat ketahanan pangannya dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar negeri.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Prokerma Badan Gizi Nasional (BGN) Adhe Tias Maulana menambahkan bahwa Program MBG ini belum bisa di rasakan pengaruhnya untuk beberapa bulan kedepan karena program ini dirancang agar mencetak Generasi Indonesia Emas di tahun 2045.

Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional. Sebagai mitra kerja pemerintah, BGN fokus dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Nasional (MBG) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(*)

Hide Ads Show Ads