.png)
.png){kind=small}
Hari Pendidikan Nasional Mesti Jadi Momen Vital Mendorong Kesejahteraan Guru Honorer
Karawang : Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei menjadi momen vital untuk memaksimalkan kualitas pendidikan di Indonesia. (3/5/25).
 |
| Foto ilustrasi Demo Guru Honorer |
Salah satu fokus utama hari pendidikan tahun ini adalah kesejahteraan guru honorer, yang merupakan bagian vital sistem pendidikan Indonesia. Guru honorer sering kali menghadapi tantangan besar, termasuk gaji yang rendah dan kurangnya jaminan sosial, meskipun mereka berperan penting dalam mencerdaskan generasi muda.
Pada tahun 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan kebijakan baru dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer.
Dalam pengumuman tersebut, pemerintah akan memberikan bantuan langsung kepada guru honorer dalam bentuk transfer tunai ke rekening masing-masing. Besaran bantuan ini diperkirakan antara Rp.300.000 hingga Rp 500.000 per guru, yang diharapkan dapat memberikan motivasi bagi mereka yang telah berjuang di garis depan pendidikan, terutama di daerah terbelakang
Kebijakan ini merupakan bagian dari peluncuran empat program besar dalam sektor pendidikan, yang meliputi rehabilitasi sekolah, digitalisasi pendidikan, dan peningkatan kompetensi guru. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan semangat dan motivasi guru honorer dapat meningkat, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas luhur mereka sebagai pendidik. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, dengan memperhatikan kesejahteraan pengajar di semua lapisan masyarakat.
Pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan guru honorer tidak dapat diabaikan. Mereka adalah ujung tombak pendidikan di banyak daerah, dan tanpa dukungan yang memadai, kualitas pendidikan yang mereka berikan dapat terpengaruh. Oleh karena itu, Hari Pendidikan Nasional seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, untuk terus berupaya meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan guru honorer.
Melalui langkah-langkah nyata yang diambil pada Hari Pendidikan ini, diharapkan akan ada perubahan baik yang signifikan dalam kehidupan guru honorer di Indonesia.(*)
